Vaksin Flu Singapura dapat mencegah penyakit flu Singapura sekaligus menurunkan risiko kematiannya. Meskipun dapat menyerang orang dewasa dengan sistem imun lemah, penyakit flu Singapura cenderung dialami anak-anak dan balita.
Lalu, berapa dosis yang perlu dikonsumsi anak-anak dan balita yang menderita penyakit flu Singapura? Artikel ini sudah menguraikannya untuk Anda lengkap dengan efek sampingnya. Mari simak dengan seksama!
Baca Juga: Apa Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa
Gejala Penyakit Flu Singapura
Sebelum mengetahui manfaat Vaksin Flu Singapura serta dosis dan efek sampingnya, Anda perlu memahami gejala yang mungkin dialami saat mengalami penyakit flu Singapura.
Penyakit flu Singapura sendiri sebenarnya telah lama ada. Nama lain penyakit ini adalah Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD).
Ketika mengalami penyakit ini, penderitanya akan memiliki luka pada area mulut, kaki, dan tangan, yang terjadi karena infeksi virus.
Baca Juga: Bagaimana Ciri-ciri dan Pencegahan Flu Singapura pada Anak?
Dilansir dari Frontiers, Human Enterovirus 71 (HEV 71) dan virus Coxsackievirus adalah virus yang menyebabkan infeksi dan memicu penyakit flu Singapura. Siapapun bisa mengalami infeksi virus tersebut.
Namun, anak-anak berusia di bawah 5 tahun adalah yang paling rentan mengalaminya.
Ketika terpapar virus E71 dan Coxsackievirus, gejala awal yang akan dialami oleh penderita penyakit flu Singapura meliputi:
- Sakit tenggorokan;
- Demam;
- Ruam merah;
- Sariawan di mulut atau luka lepuhan;
- Nafsu makan hilang;
- Nyeri perut;
- Badan pegal-pegal;
- Lebih rewel.
Berbagai gejala tersebut akan muncul setelah penderita mengalami masa inkubasi selama 3 sampai 6 hari semenjak dirinya terpapar sumber infeksi.
Perlu diketahui, penyakit flu Singapura adalah airborne disease yang penularannya bisa melalui udara.
Sumber infeksi lain dari penyakit ini meliputi:
- Ingus;
- Air liur;
- Cairan lepuhan yang pecah;
- Tinja.
Infeksi bisa terjadi di tengah pembicaraan jarak dekat, berbagi alat makan, hingga menyentuh benda-benda yang terkontaminasi (contoh: meja, gagang pintu).
Melanjutkan gejala penyakit flu Singapura, penderita akan mengalami gejala lain setelah 1 sampai 2 hari mengalami demam. Gejala tersebut berupa bintil di rongga mulut yang berisi air dan akan pecah jadi luka sariawan.
Bintil tersebut muncul pertama kali pada area pangkal tenggorokan atau pun dekat amandel, lalu ke area depan.
Penderita penyakit flu Singapura juga bisa mengalami gejala tumbuh ruam merah di telapak tangan dan kaki. Termasuk pada area bokong dan area lain yang tertutup oleh popok,
Anak-anak pun bisa jadi lebih rewel. Sebagian besar penderita juga mengalami penurunan nafsu makan akibat adanya luka pada area tenggorokan.
Baca Juga: Waspadai Penularan Flu Singapura di Sekolah!
Manfaat Vaksin Flu Singapura
Seperti telah disebutkan di awal artikel, bahwa vaksin untuk flu Singapura bisa mencegah infeksi terjadi serta menurunkan risiko kematian. Lebih jelasnya, berikut manfaat-manfaat mendapatkan vaksin HFMD:
-
Memberikan Proteksi Ekstra
Anda pasti setuju bahwa mencegah penyakit jauh lebih baik dibandingkan mengobatinya.
Melalui vaksinasi, anak-anak dan balita akan terlindung serta terproteksi dari virus EV 71 dan virus Coxsackievirus. Ini membuat para orang tua lebih tenang melepas anaknya belajar dan bermain.
-
Mencegah Tertular dan Terinfeksi Virus
Dilansir dari CDC, Virus EV 71 adalah penyebab anak-anak dan balita bisa tertular serta terinfeksi flu Singapura (Hand, Foot, and Mouth Disease).
Itulah mengapa, penting untuk mencegah anak dan balita Anda agar tidak tertular virus tersebut dengan Vaksin Flu Singapura.
Terlebih mengingat penularannya cepat dan bisa melalui udara. Bisa juga melalui percikan air liur karena batuk atau bersin, kontak ke cairan lesi kulit, serta menyentuh objek yang terkontaminasi.
Bila sudah mendapatkan vaksin, maka risiko tertular dan terinfeksinya lebih rendah.
-
Menghindari Kematian dan Komplikasi Serius
Terlambat diagnosis bisa membuat penderita mengalami komplikasi serius, seperti kelumpuhan dan radang selaput otak.
Itulah mengapa, Anda sebaiknya melakukan vaksinasi. Tidak hanya demi menghindari komplikasi, namun juga menghindari kematian.
Dosis Vaksin Flu Singapura
Vaksinasi untuk flu Singapura diberikan sebanyak 2 dosis (0,5 ml). Pastikan dosis pertama dan kedua memiliki interval 1 bulan. Vaksin ini bisa diberikan untuk anak-anak berumur 6 bulan sampai dengan 3 tahun.
Baca Juga: Waspadai Ciri-ciri Flu Singapura pada Orang Dewasa Berikut Ini!
Efek Samping Vaksin Flu Singapura
Umumnya, efek samping setelah vaksinasi meliputi:
- Kemerahan;
- Nyeri pada lokasi suntikan;
- Demam ringan.
Efek samping dan risiko vaksinasi lebih kecil daripada potensi komplikasi penyakit flu Singapura yang sangat serius jika tidak Anda obati.
Anda kini telah menyadari bahwa vaksinasi untuk flu Singapura atau vaksin HFMD esensial untuk sang buah hati. Oleh sebab itu, segera lakukan Vaksin Flu Singapura (HFMD) In Live di Vaxine Care!
Tindakan dilakukan sepenuhnya oleh dokter khusus yang ahli vaksinasi. Harga tertera sudah termasuk jasa serta transportasi dokter bila Anda ingin vaksinasi di rumah. Jadi, hubungi kami dan pesan sekarang agar buah hati terproteksi dari flu Singapura!
Referensi:
Frontiers, diakses pada Januari 2025, Immunopathogenesis and Virus–Host Interactions of Enterovirus 71 in Patients with Hand, Foot and Mouth Disease
CDC, diakses pada Januari 2025, About Enterovirus A-71
Artikel ini telah ditinjau oleh: