Klinik Vaksin Vaxine Care

Vaksinasi Premarital
#DiRumahAja

Lengkapi persiapan kehidupan berkeluarga dengan Vaksinasi Premarital.



Vaksinasi di rumah



Jadwal Flexible



Gratis Konsultasi Dokter



Gratis Biaya Transport



Paket Hemat

Cek Paket Hemat

Nyaman, Aman & Cepat

Mengapa Perlu Vaksinasi Premarital Sebelum Menikah?

Vaksinasi pranikah merupakan langkah penting bagi pasangan yang berencana menikah.

Hal ini untuk memastikan bahwa kedua pasangan terlindungi dari penyakit tertentu yang dapat dicegah dan dapat mempengaruhi kesehatan keluarga di masa depan.

Pendekatan proaktif ini membantu menjaga tidak hanya kesehatan Anda tetapi juga kesehatan anak-anak Anda di masa depan.

Vaksin Apa Saja yang Perlu Dilengkapi?

1. Vaksin HPV

Vaksin HPV (Human papillomavirus) berfungsi untuk melindungi dari human papillomavirus, yang dapat menyebabkan kanker serviks dan jenis kanker lainnya. Vaksin ini sangat penting bagi wanita, tetapi juga dianjurkan untuk pria.

Ketentuan : Diberikan pada usia 15-55 tahun. Pemberian dilakukan 3x, pada bulan ke-0, ke-2 dan ke-6.

2. Vaksin MMR

Vaksin ini berfungsi untuk melindungi diri dari penyakit campak, gondok, dan rubella. Rubella dapat menyebabkan cacat lahir yang serius jika seorang wanita tertular selama kehamilan, jadi memastikan kekebalan tubuh sebelum menikah adalah hal yang sangatlah penting.

Ketentuan : Diberikan 2x, dengan jarak pemberian minimal 1 bulan.

3. Vaksin Tetanus Tdap

Fungsi terpenting dari vaksin ini adalah memberikan perlindungan terhadap infeksi serius ini, yang bisa sangat berbahaya bagi bayi.

Ketentuan : Diberikan 1x setiap kehamilan.

4. Vaksin Hepatitis B

Vaksin ini berfungsi untuk melindungi dari hepatitis B, infeksi hati yang dapat ditularkan dari ibu ke anak saat melahirkan, serta melalui kontak seksual.

Ketentuan : Diberikan 3x dengan pemberian di bulan ke-0, ke-1 dan ke-6.

5. Vaksin Varicella (Chicken Pox)

Vaksin ini berfungsi untuk melindungi diri dari cacar air, yang dapat menyebabkan penyakit parah pada orang dewasa dan infeksi bawaan pada bayi jika tertular selama kehamilan.

Ketentuan : Diberikan 3x dengan pemberian di bulan ke-0, ke-1 dan ke-6.