Meskipun seringkali dianggap sama, namun terdapat beberapa perbedaan flu Singapura dan flu biasa perlu diketahui agar bisa mengidentifikasinya dengan tepat. penyakit seperti flu umumnya dianggap ringan karena biasanya bisa sembuh dalam kurun waktu tertentu.
Namun harus diketahui, bahwa flu Singapura merupakan penyakit yang perlu dianggap serius karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan tingkat lanjut apabila tidak segera ditangani. Ruam yang terlihat seperti cacar air dan munculnya sariawan di beberapa area akan membuat anak cenderung rewel.
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa
Flu Singapura bisa menyerang anak-anak atau dewasa. Umumnya dapat menyebabkan timbulnya sariawan di bagian mulut disertai dengan ruam dan melepuh terutama di telapak kaki dan tangan. Selain itu masih ada beberapa perbedaanya lainnya sebagai berikut.
Baca Juga: Waspadai Penularan Flu Singapura di Sekolah!
1. Virus yang Menyerang
Flu Singapura adalah penyakit yang menyerang bagian tangan, kaki, dan mulut. Umumnya disebabkan oleh adanya penularan virus. Ada dua jenis virus yang dapat menularkan flu Singapura, antara lain coxsackie dan enterovirus.
Virus dapat ditularkan melalui udara sehingga apabila anak menghirup udara yang tercemar oleh dahak penderita dan masuk ke tubuh maka infeksi akan terjadi.
Berbagai media lainnya juga bisa menjadi sumber penularan virus ketika berbicara pada jarak dekat, menyentuh benda yang terkontaminasi, dan berbagi alat makan.
Penyakit ini umumnya rentan menyerang saat cuaca pancaroba dan sering menyerang anak-anak antara usia 1-10 tahun. Gejalanya yang berupa sariawan membuat anak rawan dehidrasi sehingga harus segera mendapatkan penanganan.
Sementara flu biasa merupakan penyakit ringan yang disebabkan oleh infeksi virus pada bagian tenggorokan dan hidung. Umumnya akan sembuh sekitar 5 hari.
2. Gejala Tubuh
Perbedaan lainnya yang bisa terlihat dengan jelas adalah ruam yang ditimbulkan akibat penyakit tersebut. Flu Singapura dan biasa sama-sama akan menimbulkan ruam, namun dengan bentuk yang berbeda.
Ruam yang diakibatkan oleh flu Singapura terlihat seperti cacar air dan biasanya timbul di area kaki, tangan, dan mulut. Warnanya terlihat lebih kemerahan disertai dengan melepuh, terlihat seperti sariawan yang bisa membuat penderita sulit untuk minum.
Sementara ruam yang muncul akibat flu biasa cenderung mirip dengan campak dan memiliki warna yang lebih muda.
Perbedaan Gejalanya
Perbedaan signifikan antara flu Singapura dan biasa dapat dilihat dari beberapa gejala yang ditimbulkan. Dengan mengetahui gejalanya, maka penyakit dapat diidentifikasi secara lebih mudah. Berikut perbedaan gejalanya.
1. Flu Singapura
Flu Singapura gejala memiliki beberapa perbedaan apabila dibandingkan dengan flu biasa. Berikut diantaranya.
- Nafsu makan mengalami penurunan
- Tubuh mengalami demam.
- Batuk.
- Muncul ruam pada bagian tubuh.
- Muncul bercak merah dengan isi cairan.
- Muncul sariawan dengan rasa nyeri di bagian pipi, gusi, dan lidah.
- Anak menjadi lebih rewel.
- Sakit tenggorokan.
- Terdapat ruam yang mirip dengan cacar air di bagian kaki, mulut, dan tangan.
- Nyeri perut
2. Flu biasa
Flu biasa memiliki gejala yang lebih sederhana dan termasuk dalam penyakit cenderung ringan yang mudah menular. Seperti inilah beberapa gejalanya.
Baca Juga: Kenali Pengertian, Dosis, dan Efek Vaksin Influenza
- Demam
- Mengalami demam
- Bersin-bersin.
- Tubuh menggigil.
- Kurangnya nafsu makan
- Pilek.
- Pegal-pegal.
- batuk kering.
- kelelahan.
- sakit tenggorongan.
- Sakit kepala
- Hidung tersumbat
Cara Pencegahan Agar Tidak Tertular Flu Singapura
Memahami perbedaan flu Singapura dan flu biasa dapat meningkatkan kewaspadaan, karena penyakit ini mudah menular ke anak-anak. Untuk dapat mengurangi penyebaran virus tersebut perhatikan beberapa tips berikut ini.
- Pencegahan penularan penyakit bisa dilakukan dengan senantiasa menjaga kebersihan diri dan tidak membiasakan anak untuk berbagi perlengkapan makanan dengan orang lain.
- Bersihkan peralatan yang digunakan oleh pengidap flu menggunakan sabun.
- Ajarkan anak untuk senantiasa mencuci tangan.
- Hindari melakukan kontak langsung dengan pengidap flu Singapura.
- Ajari anak untuk dapat menjaga kesehatan anggota tubuh, terutama bagi anak di bawah usia 10 tahun karena sangat rentan terkena flu Singapura.
- Bangun kebiasaan anak untuk tidak berbagi peralatan minum dan makan dengan orang lain.
- Saat gejala mulai muncul, biarkan anak istirahat di rumah hingga kondisinya benar-benar pulih.
Memahami perbedaan flu Singapura dan flu biasa dapat membantu dalam menemukan solusi yang tepat agar penyakit bisa segera sembuh. Walaupun tidak terlalu membahayakan, namun penyakit tidak boleh diremehkan. Konsultasikan kepada dokter apabila mengalami keluhan kesehatan serius.
Jika Anda ingin melindungi keluarga dari penyakit seperti flu Singapura dan flu biasa, jangan tunda untuk mengambil langkah pencegahan. Kunjungi blog VaxineCare untuk informasi lebih lanjut mengenai kesehatan anak-anak dan cara pencegahan penyakit menular.
Dapatkan juga layanan vaksin flu Singapura dan konsultasi kesehatan terbaik hanya di VaxineCare, agar Anda dan keluarga tetap terlindungi sepanjang tahun!
Artikel ini telah ditinjau oleh: