Suntik putih menjadi cara efektif untuk mendapatkan kulit yang cerah dengan cepat. Namun kita perlu mempertimbangkan berbagai efek sampingnya sebelum melakukan prosedur ini.
Bahaya suntik putih bisa mengancam jika dilakukan dengan tidak tepat. Oleh karenanya, suntik putih sebaiknya dilakukan dalam pengawasan dokter profesional. Dengan demikian, efek samping yang akan terjadi dapat diminimalkan.
Lalu, adakah efek samping suntik putih dalam jangka panjang? Bagaimana tips melakukan suntik putih yang aman?
Yuk langsung saja kita bahas!
Baca Juga: Suntik Vitamin Booster: Manfaat dan Rekomendasi Klinik Terbaik
Apa itu Suntik Putih?
Suntik putih merupakan suatu metode memutihkan kulit secara cepat dengan menyuntikkan larutan pencerah kulit, seperti vitamin C, glutathione, serta kolagen. Larutan ini disuntik melalui pembuluh darah.
- Vitamin C menjadi antioksidan yang baik bagi kulit dan memiliki sifat anti-aging. Vitamin ini mampu menyamarkan kerutan, garis halus, serta bekas luka di wajah. Kandungan antioksidan yang tinggi juga bisa meningkatkan produksi kolagen.
- Sedangkan glutathione menjadi antioksidan yang bisa menghambat produksi melanin. Glutathione mampu membuat kulit lebih cerah.
- Kolagen berfungsi untuk menjaga elastisitas wajah. Seiring bertambahnya usia, elastisitas wajah semakin menurun sehingga bisa memunculkan garis halus pada wajah. Kandungan kolagen bisa mengatasi masalah tersebut.
Vitamin C, glutathione, serta kolagen memiliki fungsi yang sama sebagai antioksidan kuat yang menjaga serta melindungi kulit. Ketiga jenis kandungan ini juga mampu menjaga sistem imun tubuh guna mencegah terjadinya penuaan serta kerusakan kulit.
Hingga akhirnya, jaringan kulit akan membaik dan hasilnya kulit menjadi cerah, lembab, serta terhindar dari kerutan.
Namun, penggunaan suntik putih nyatanya memiliki efek samping bagi sebagian orang yang tidak cocok hingga bisa menyerang sistem imun.
Bahaya Suntik Putih untuk Kesehatan
Suntik putih memang menjadi solusi instan dalam mencerahkan kulit dengan cepat. Namun, Anda perlu mengetahui bahaya suntik putih yang kemungkinan bisa terjadi.
Untuk itu, perawatan suntik putih tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
1. Dapat Memperparah Gejala Asma
Orang dengan riwayat penyakit asma yang nekat melakukan suntik putih bisa beresiko memperparah asma yang dideritanya.
Hal ini disebabkan oleh beberapa serum pemutih yang disuntikkan, secara langsung mampu mempengaruhi paru-paru.
2. Berat Badan Bertambah
Setelah melakukan suntik putih, ada beberapa orang yang mengalami kenaikan berat badan. Hal ini dikarenakan cairan yang disuntikkan mampu memengaruhi keseimbangan hormon serta area sensitif lemak.
3. Kehilangan Pigmentasi Rambut
Hal ini sangat wajar ketika melakukan suntik putih, bagian rambut juga ikut memutih. Pada kasus tertentu, suntik putih tidak hanya menjadikan rambut ikut memutih saja, tapi juga mengalami kerontokan yang cukup parah.
4. Infeksi serta Gangguan Mata
Ketika cairan pemutih disuntikkan melalui aliran darah, pada kasus tertentu bisa mempengaruhi mata. Contohnya menjadikan pandangan mata lebih kabur serta menimbulkan kemerahan atau iritasi pada mata.
5. Reaksi Alergi pada Kulit
Bahan kimia yang disuntikkan melalui aliran darah bisa menyebabkan kulit menjadi rentan terhadap mikroorganisme. Hal ini menjadikan hormon internal kurang seimbang.
Dengan begitu, efeknya bisa menyebabkan berbagai reaksi alergi pada kulit, seperti kemerahan, bersisik, hingga timbul benjolan.
6. Hilangnya Sensitivitas
Bahaya suntik putih selanjutnya yaitu hilangnya sensitivitas. Beberapa orang mengalami mati rasa setelah melakukan suntik putih.
Karena hal ini, kulit akan susah merasakan dingin, sentuhan, ataupun rasa sakit dalam beberapa waktu.
Baca Juga: Ketahui 6 Manfaat Suntik Vitamin C untuk Jerawat dan Kulit
Efek Samping Suntik Putih Jangka Panjang
Ada berbagai efek samping jangka panjang yang bisa timbul setelah melakukan suntik putih. Berikut beberapa efek samping suntik putih bagi tubuh:
1. Timbul Permasalahan Gastrointestinal
Apabila melakukan suntik putih dengan dosis yang tidak tepat, bisa menyebabkan permasalahan pada gastrointestinal.
Untuk itu, penggunaan suntik putih tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan masalah seperti diare dan nyeri pada ulu hati.
2. Kinerja Ginjal Menjadi Berat
Suntikan vitamin C dengan dosis yang tinggi bisa menyebabkan vitamin tersebut sulit larut hingga sampai ginjal. Dengan begitu, kinerja serta fungsi ginjal tidak bisa berjalan maksimal.
Untuk itu, Anda disarankan untuk tidak terlalu sering melakukan suntik putih demi menjaga kesehatan ginjal.
3. Hati Bekerja Lebih Sulit
Selain ginjal, organ hati juga bekerja lebih berat dari biasanya. Sama halnya dengan ginjal, pemakaian vitamin C yang disuntikkan secara berlebihan bisa menyebabkan hati bekerja ekstra hingga mengalami kerusakan.
4. Muncul Alergi
Suntik putih memang dapat mempercantik penampilan. Namun, sebelum melakukannya, alangkah lebih baik berkonsultasi dengan dokter.
Banyak efek samping yang bisa ditimbulkan, salah satunya yaitu alergi. Untuk itu, perlu dilakukan pengecekan medis agar terhindar dari alergi yang bisa muncul.
5. Hormon Menjadi Tidak Stabil
Orang yang melakukan suntik putih biasanya mengalami ketidakstabilan hormon. Dampak dari ketidakstabilan hormon ini diantaranya yaitu menyebabkan anemia hemolitik.
Tips Melakukan Suntik Putih yang Aman
Meski suntik putih merupakan salah satu perawatan yang cukup aman, namun Anda perlu mempertimbangkan berbagai hal sebelum melakukannya.
Jika Anda tertarik mencerahkan kulit dengan melakukan suntik putih yang aman, perhatikan beberapa tips berikut agar terhindar dari efek samping yang bisa ditimbulkan.
1. Melakukan Tes Alergi
Sebelum mengambil tindakan, pastinya dokter akan melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan.
Apabila memiliki riwayat penyakit ginjal, asma, atau penyakit kronis lain, dokter akan memberikan peringatan mengenai segala resiko yang mungkin bisa terjadi.
Anda perlu menghindari perawatan kecantikan satu ini jika mempunyai reaksi alergi vitamin C atau bahan pendukung lain yang digunakan.
2. Memahami Bahan yang Akan Disuntikkan
Sebelum melakukan suntikan, sebaiknya Anda mencari tahu segala bahan yang akan disuntikkan ke dalam tubuh karena bisa berbeda-beda.
Bahan utama yang biasa digunakan dalam suntik putih yaitu vitamin C, glutathione, serta kolagen. Namun, di beberapa klinik kecantikan mungkin saja memakai larutan lain sebagai bahan tambahan.
Baca Juga: Suntik & Infus Vitamin C: Tujuan, Manfaat, Dosis, dan Risiko
Lakukan Suntik Vitamin yang Aman untuk Mempercantik Kulit
Untuk lebih aman, Anda bisa memilih suntik putih yang telah terjamin kualitasnya.
Di Vaxine Care terdapat produk beauty boost yang bisa Anda pilih. Kualitas, mutu serta keamanannya sangat terjamin karena di bawah pengawasan dokter profesional.
Suntik putih memang dapat dijadikan pilihan jika Anda menginginkan tampilan kulit lebih cerah secara cepat. Namun, pertimbangkan efek samping serta bahaya suntik putih sebelumnya.
Mendapatkan kulit yang cerah dan sehat dengan aman sudah bukan mimpi lagi. Konsultasikan kebutuhan kulit Anda pada dokter profesional Vaxine Care untuk mendapatkan solusi yang efektif dan aman.
Kunjungi halaman Vitamin Booster kami untuk dapatkan informasi selengkapnya. Hubungi tim Vaxine Care untuk lakukan konsultasi sekarang.
Artikel telah ditinjau oleh:
