Perbedaan Vitamin D dan D3, Fungsi, dan Cara Mendapatkannya

Perbedaan Vitamin D dan D3, Fungsi, dan Cara Mendapatkannya

Anda mungkin sudah tahu bahwa vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh. Namun, apakah Anda juga sudah tahu tentang perbedaan vitamin D dan D3?

Jika belum, mari simak artikel ini sampai tuntas, ketahui juga berbagai fungsi dan cara mendapatkan vitamin D. Pastikan Anda tidak kekurangan asupan vitamin D dan dapat menjalani hidup yang sehat!

Perbedaan Vitamin D dan D3 

Masih banyak orang yang belum tahu bahwa sebenarnya vitamin D terbagi menjadi dua bentuk utama, yakni vitamin D2 dan vitamin D3. Keduanya memang memiliki beragam manfaat penting bagi tubuh, tetapi ada perbedaan dari berbagai aspek.

Baca Juga: Suntik Vitamin D, Apa Manfaat dan Efek Sampingnya?

Perbedaan tersebut yakni pada sumber alaminya, struktur kimia, serta proses metabolisme di dalam tubuh, berikut penjelasan selengkapnya!

1. Sumber Alami Vitamin

Perbedaan vitamin D dan D3 yang pertama yakni dari sumber alami penghasil vitamin tersebut.

Vitamin D2 bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber makanan, mulai dari bahan nabati hingga hewani. Contoh sumber vitamin D yakni jamur dan berbagai jenis tanaman. Selain itu, vitamin D2 juga bisa diproduksi dalam bentuk suplemen atau secara sintetis.

Selanjutnya vitamin D3 dapat diperoleh dari macam-macam sumber protein, misalnya ikan salmon, ikan makarel, ikan tuna, dan ikan sarden. Berbagai jenis ikan berlemak memang terkenal akan kandungan vitamin D yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk menjadi menu sehat.

Selain itu, vitamin D3 juga dapat diperoleh dari hati sapi dan hati hewan lainnya, kuning telur, dan jeroan seperti usus sapi.

2. Struktur Kimia

Struktur kimia menjadi aspek perbedaan vitamin D dan vitamin D3 yang kedua. Hal ini selanjutnya dapat berpengaruh terhadap bagaimana respon dan cara tubuh manusia untuk memanfaatkan kandungan di dalam vitamin tersebut.

Jika dilihat dari struktur kimianya, vitamin D2 mengandung dua ikatan rangkap dengan tambahan gugus isoprenoid. Hal ini membuatnya memiliki kemampuan untuk menjadi vitamin D yang aktif dalam tubuh manusia.

Selanjutnya, untuk vitamin D3, hanya memiliki satu ikatan rangkap dengan tambahan satu gugus  metil. Hal ini membuat strukturnya menjadi lebih mirip kolesterol.

3. Proses Metabolisme di Dalam Tubuh

Perbedaan vitamin D dan vitamin D3 yang ketiga yakni dari proses metabolisme di dalam tubuh setelah vitamin tersebut dikonsumsi.

Pertama, untuk vitamin D2, vitamin tersebut akan diubah menjadi bentuk aktif di dalam ginjal dan hati. Selanjutnya, akan menjadi kalsidiol dan memiliki efek biologis. Vitamin D2 juga tidak dihasilkan secara alami dari tubuh manusia.

Sedangkan untuk vitamin D3, ini merupakan vitamin D dalam bentuk yang paling alami, serta dihasilkan oleh tubuh manusia secara umum. Proses pembentukan vitamin D alami ini bisa terjadi ketika bagian kulit tubuh terpapar oleh sinar matahari, yang kemudian merangkang konversi kolesterol.

4. Biaya Produksi

Perbedaan berikutnya terletak pada biaya produksinya. Bisa dibilang, biasa untuk konsumsi dan produksi vitamin D2 lebih terjangkau dibanding vitamin D3. Inilah yang membuat vitamin D2 sering digunakan untuk berbagai produksi makanan dan minuman, misalnya susu dan sereal.

Meski demikian, dibandingkan asupan vitamin D3, sebenarnya vitamin D2 kurang efektif untuk meningkatkan kadar dari vitamin D di dalam tubuh.

Fungsi Vitamin D dan D3

Setelah menyimak berbagai perbedaan di atas, saatnya mengetahui apa saja manfaat atau fungsi penting dari vitamin D ini.

1. Fungsi Vitamin D2

Baik vitamin D2 maupun D3, berperan untuk proses penyerapan kalsium, sehingga sangat penting untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan gigi dan tulang.

Selain itu, vitamin D2 memiliki peran untuk meminimalisir risiko osteoporosis, mengatur ekspresi gen, melawan penyakit dan infeksi, serta berpengaruh terhadap berbagai fungsi biologis di dalam tubuh.

2. Fungsi Vitamin D3

Sesuai penjelasan sebelumnya, vitamin D3 dapat terbentuk secara alami di dalam tubuh manusia, khususnya ketika kulit terpapar sinar ultraviolet.

Vitamin D3 memiliki peran yang lebih efektif untuk meningkatkan penyerapan kalsium, jika dibandingkan dengan vitamin D2.

Selain itu, vitamin D 3 juga membantu menjaga kesehatan gigi dan tulang, dan berpengaruh terhadap berbagai proses biologis. Misalnya, meningkatkan kekebalan tubuh serta menjaga pertumbuhan sel dan diferensiasi sel.

Asupan vitamin D3 yang cukup juga dapat membantu Anda mengurangi risiko penyakit jantung.

Cara Mendapatkan Vitamin D yang Cukup

Perlu dipahami bahwa kebutuhan vitamin D setiap orang bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh, usia, jenis kelamin, warna kulit, hingga paparan sinar matahari yang diterima.

Baca Juga: Penting! Ini 6 Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh

Namun, jika bicara secara umum, terdapat rekomendasi asupan vitamin D harian dari Institut Kesehatan Nasional, yakni sebagai berikut:

  • 10 mikrogram/mcg (400 UI), untuk usia 0-12 bulan.
  • 15 mcg (600 UI) untuk usia 1-70 tahun.
  • 20 mcg (800 UI) untuk usia lebih dari 70 tahun.

Untuk melengkapi kebutuhan tersebut, Anda bisa mengonsumsi berbagai bahan makanan alami seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Misalnya, hati sapi, ikan berlemak, kuning telur, dan minyak ikan.

Pemenuhan kebutuhan vitamin D juga dapat didukung dengan paparan sinar matahari yang kaya akan vitamin D. Namun, perlu dipahami bahwa Anda perlu berhati-hati ketika berjemur, karena pemilihan waktu yang salah bisa membuat kulit Anda terbakar atau menjadi kering. Sebaiknya, berjemurlah pada pagi hari ketika sinar matahri masih hangat.

Selain itu, Anda bisa mendukung pemenuhan vitamin D dengan berbagai suplemen, dengan memperhatikan dosis pemakaiannya supaya tidak menyebabkan efek samping.

Anda juga bisa memanfaatkan recovery boost dari Vaxine Care, sehingga kebutuhan vitamin D dapat terpenuhi dengan baik. Layanan ini juga sangat cocok untuk pemulihan dari sakit, misalnya sakit demam, nyeri haid, mabuk, dan sakit perut.

Setelah mengetahui perbedaan vitamin D dan D3, fungsi, serta cara mendapatkannya, kini saatnya mengoptimalkan pemenuhan vitamin D dalam tubuh Anda! Hubungi kami segera!

 

Referensi

Blibli, July 2024, Perbedaan Vitamin D dan D3 

Jawa Pos, July 2024, Perbedaan Vitamin D2 dan D3 Serta Manfaatnya

Health Detik, July 2024, Perbedaan Vitamin D dan D3 Mana yang Efektif

 

 

Artikel telah ditinjau oleh:

dr Dimas Adhi Pradita

dr. Dimas Adhi Pradita M.Kes (A3M)., AIFO-K

Artikel Lainnya