Jenis Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Herpes Zoster

Jenis Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Herpes Zoster

Herpes zoster atau cacar api termasuk infeksi lanjutan yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penderita biasanya mengalami gangguan kesehatan seperti nyeri di kulit, demam, hingga sakit kepala. Maka dari itu, beberapa makanan yang dilarang untuk penyakit herpes zoster penting untuk diketahui.

Tujuannya agar tidak memperburuk kondisi kulit tubuh yang sudah mengalami ruam cukup parah. Sebaiknya penderita mengkonsumsi berbagai makanan sehat seperti yogurt, sayuran, dan kaya protein. Makanan sehat sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit cacar api. 

Apa Itu Herpes Zoster dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Pola Makan?

Herpes zoster umumnya menyerang seseorang yang pernah mengalami cacar air akibat virus varicella zoster. Meskipun cacar air sudah sembuh, tetapi virus berbahaya tersebut masih ada dalam tubuh (dormant).

Baca Juga: Reaktivasi Herpes Zoster: Apa yang Harus Diwaspadai?

Apabila tubuh mendapat rangsangan seperti stress, maka virus varicella zoster (ZVZ) akan menjadi aktif kembali. Seseorang yang belum pernah melakukan vaksin herpes zoster memiliki risiko tinggi tertular virus tersebut. 

Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengkonsumsi berbagai makanan yang sehat dan bergizi. Ini merupakan strategi yang tepat dalam meningkatkan sistem imun tubuh sekaligus mencegah penyakit.

Setelah memasuki usia 60 tahun, resiko penyakit herpes zoster bisa dikurangi dengan berbagai zat gizi mikro berikut:

  • Asam folat
  • Vitamin lengkap seperti vitamin A, B, C dan E
  • Zat besi
  • Magnesium
  • Seng

4 Jenis Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Herpes Zoster

Ada banyak sekali jenis makanan tertentu yang tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap penyakit herpes, diantaranya:

1. Makanan olahan

contoh makanan olahan

Salah satu jenis makanan yang tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi penderita herpes zoster atau cacar api adalah makanan olahan. Makanan olahan tersebut memiliki kandungan asam lemak omega-6, gula, dan garam dalam kadar tinggi.

Kandungan garam atau gula berlebih bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh, terutama pada lanjut usia. Selain itu, makanan-makan tersebut juga bisa menyebabkan terjadinya peradangan sehingga sangat berbahaya. Berikut ini adalah beberapa contoh makanan olahan yang wajib dihindari:

  • Makanan cepat saji atau fast food
  • Berbagai macam roti olahan
  • Kue kering
  • Keripik atau kerupuk yang tidak sehat
  • Minuman-minuman berenergi dan bersoda
  • Makanan yang digoreng

2. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol atau alkohol mengandung zat psikoaktif dan etanol yang bisa menyebabkan ketergantungan. Selain itu, minuman beralkohol bisa melemahkan sistem imun tubuh sehingga sangat berbahaya. Pastinya tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi orang lanjut usia yang mengidap herpes zoster.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Nyeri Pasca Herpes Zoster?

3. Makanan Tinggi Lemak Jenuh 

Bagi penderita herpes zoster, berbagai makanan yang tinggi lemak jenuh juga tidak diperbolehkan dikonsumsi. Hal ini karena makanan tersebut bisa menyebabkan peradangan sistemik yang membahayakan.

Berbagai makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh dalam kadar tinggi adalah sebagai berikut:

  • Daging babi yang memiliki banyak lemak
  • Minyak kelapa sawit
  • Minyak kelapa
  • Daging babi asap
  • Sosis atau nugget
  • Lemak babi

4. Karbohidrat yang Memiliki IG (Indeks Glikemik) Tinggi

Makanan yang dilarang untuk penyakit herpes zoster selanjutnya adalah makanan dengan indeks glikemik tinggi. Makanan yang dimaksud termasuk berbagai macam karbohidrat olahan seperti berikut:

  • Sereal manis
  • Permen manis
  • Umbi-umbian seperti kentang
  • Beras
  • Roti putih yang manis
  • Pasta

Makanan yang Dianjurkan untuk Penyakit Herpes Zoster

Makanan untuk penderita herpes zoster adalah makanan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, diantaranya:

  • Bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa antioksidan yang bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Kunyit. Senyawa aktif seperti kurkumin memiliki efek antiinflamasi sekaligus meningkatkan imun
  • Biji-bijian dan kacang-kacangan. Kacang almond dan biji bunga matahari menyimpan nutrisi untuk memperkuat fungsi imun.
  • Buah beri. Buah beris seperti stroberi, blueberry dan rasberi mengandung antioksidan yang bisa meningkatkan kesehatan imun.
  • Rempah-rempah. Jahe atau kayu manis mempunyai sifat yang mampu mengatur sistem kekebalan tubuh.
  • Makanan fermentasi. Contohnya seperti kefir dan yogurt yang membantu meningkatkan mikrobioma usus. Hal ini ternyata berkaitan dengan sistem imun tubuh sehingga selalu terjaga dengan baik.
  • Asam lemak omega-3. Biasanya ditemukan pada ikan berlemak untuk mendukung kekebalan tubuh dan mencegah peradangan.

Baca Juga: Apakah Herpes Zoster Menular? Bagimana Penyebarannya?

Apakah Diet Penting untuk Penyakit Herpes Zoster?

Pasien yang menderita herpes zoster juga harus menjaga pola makanan dengan beberapa alasan:

  • Proses sembuh lebih cepat. Mengkonsumsi makanan bernutrisi seperti seng dan Vitamin B atau E dibutuhkan untuk memperbaiki fungsi sistem imun. Dengan begitu, maka proses penyembuhan herpes zoster bisa lebih cepat.
  • Mendukung sistem kekebalan tubuh. Dengan menerapkan pola makan yang seimbang, tubuh akan memiliki berbagai nutrisi penting. Nutri inilah yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi imun tubuh sehingga dapat mengatur virus dengan baik.
  • Meminimalisir peradangan. Saat mengalami herpes zoster, peradangan bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Makanan yang mengandung senyawa anti peradangan, asam lemak omega-3 dan antioksidan dibutuhkan untuk meminimalisir peradangan. 

Diet Terbaik untuk Herpes Zoster

Selain makanan yang dilarang untuk penyakit herpes, ketahui pula makanan yang direkomendasikan untuk penyakit tersebut. Inilah daftar makanan yang bisa dicoba untuk penderita herpes zoster:

1. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks dapat ditemukan dalam beras merah, jagung, ubi jalar, dan roti gandum utuh. Makanan ini memiliki manfaat yang bisa membantu untuk mengurangi peradangan akibat penyakit cacar api. Pastinya bisa dijadikan pilihan yang lebih tepat dibandingkan makanan dengan kandungan gula tinggi.

2. Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin

Kandungan seng dan vitamin A, B12, C, dan E memiliki kemampuan mencegah penyakit herpes zoster. Vitamin tersebut mampu menjaga sistem saraf dan otak sehingga penderita tidak akan mudah mengalami rasa lelah.  

Baca Juga: Perbedaan Penyebab, Gejala Herpes Zoster dan Herpes Simplex

Sedangkan vitamin B terutama B12, dapat melindungi tubuh dari efek ruam yang ditimbulkan oleh cacar api. Virus varicella zoster yang menjadi penyebab penyakit ini memang menyerang sistem saraf pusat. Maka dari itu, penting sekali mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin B, yaitu:

  • Unggas organik
  • Telur ayam
  • Daging sapi yang mendapatkan pakan rumput
  • Produk susu yang merupakan hasil kultur

3. Makanan Kaya Protein

Makanan yang tinggi akan protein juga direkomendasikan sebagai diet terbaik untuk herpes zoster. Contohnya adalah asam lemak omega-3 dan kacang hijau yang memiliki kandungan untuk mencegah peradangan. Asam lemak omega-3 dapat ditemukan dalam biji rami, kacang almond, dan ikan berminyak.

Arginin vs Lisin pada Herpes Zoster

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa virus varicella zoster dapat menggunakan asam amino arginin untuk memperbanyak diri di dalam tubuh. Karena itu, penderita herpes zoster sebaiknya membatasi konsumsi makanan tinggi arginin, seperti:

  • Cokelat
  • Kacang tanah
  • Biji wijen, biji labu, dan biji bunga matahari
  • Gelatin

Sebaliknya, asam amino lisin dianggap bermanfaat karena dapat menghambat replikasi virus. Sumber makanan tinggi lisin yang direkomendasikan antara lain:

  • Ikan dan ayam
  • Daging sapi rendah lemak
  • Telur
  • Produk susu (yogurt, kefir, keju)

Dengan menjaga keseimbangan asupan lisin lebih tinggi dibandingkan arginin, sistem imun dapat lebih optimal dalam melawan infeksi virus.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun menjaga pola makan sangat penting, penderita herpes zoster juga harus waspada terhadap gejala yang membutuhkan penanganan medis segera, seperti:

  • Ruam muncul di dekat mata atau wajah → berisiko menyebabkan gangguan penglihatan.
  • Rasa nyeri yang sangat hebat dan tidak mereda dengan obat biasa.
  • Gejala tidak membaik setelah 2–3 minggu.
  • Sistem kekebalan tubuh sedang lemah (misalnya karena penyakit kronis atau penggunaan obat imunosupresan).

Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami kondisi di atas agar mendapat terapi antivirus atau perawatan lain yang sesuai.

Menjaga pola makan sehat memang penting untuk mempercepat pemulihan herpes zoster, namun pencegahan tetap menjadi langkah terbaik. Salah satu cara paling efektif adalah dengan vaksinasi herpes zoster yang terbukti dapat menurunkan risiko kekambuhan sekaligus meringankan tingkat keparahan gejala bila terinfeksi.

Di Vaxine Care, Anda bisa mendapatkan layanan vaksinasi herpes zoster dengan mudah, aman, dan ditangani langsung oleh dokter berpengalaman. Vaxine Care juga menyediakan layanan home service untuk wilayah Jabodetabek, sehingga Anda dapat melakukan vaksinasi tanpa harus keluar rumah.

Segera hubungi Vaxine Care untuk reservasi dan lindungi diri Anda serta keluarga dari risiko herpes zoster sejak dini.

Referensi: 

Cleveland Clinic, diakses pada September 2025, Shingles

CDC, diakses pada September 2025, Shingles Vaccination

Healthline, diakses pada September 2025, What Not to Eat If You Have Shingles

 

Artikel telah ditinjau oleh:

dr. Firdausina Ardian Vega

dr. Firdausina Ardian Vega

Artikel Lainnya