8 Penyakit Musim Hujan: Kenali Gejala Cara Pencegahannya

Awas! Ini 5 Penyakit Musim Hujan yang Perlu Diwaspadai

Musim hujan bukan hanya membawa udara dingin dan genangan air, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit menular. Kondisi lingkungan yang lembap menjadi tempat ideal bagi virus, bakteri, dan parasit untuk berkembang biak.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, sebagian besar lonjakan kasus demam berdarah, ISPA, leptospirosis, dan diare terjadi pada periode musim hujan setiap tahunnya.

Agar Anda dan keluarga tetap terlindungi, kenali penyakit musim hujan yang paling sering menyerang serta cara pencegahan paling efektif berikut ini.

1. Diare dan Demam Tifoid

Musim hujan juga meningkatkan risiko penyakit pencernaan seperti diare dan demam tifoid. Hujan deras dan banjir sering kali merusak sistem sanitasi, mencemari sumber air bersih, dan meningkatkan risiko kontaminasi makanan oleh bakteri dan virus.

Diare berat dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya, terutama pada anak-anak dan lansia, sedangkan tifoid dapat menimbulkan komplikasi serius seperti perdarahan dan perforasi usus.

Vaksin tifoid menjadi salah satu cara pencegahan efektif untuk mengurangi risiko infeksi di wilayah dengan sanitasi yang kurang optimal.

Baca Juga: Diare dan Multivitamin: Ini Aturan dan Manfaatnya

2. Flu (Influenza)

Bagaimana Gejala dan Pencegahan Virus Influenza A?

Influenza atau flu bukanlah penyakit ringan, terutama saat musim hujan. Udara yang dingin dan lembap membuat virus influenza lebih stabil di udara, sehingga penularannya berlangsung lebih cepat.

Baca Juga: Perlukah Vaksin Flu Setiap Tahun? Ini Alasannya!

Flu dapat menyebabkan peradangan serius pada saluran pernapasan, memperburuk penyakit kronis seperti asma dan penyakit jantung, bahkan memicu pneumonia pada kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.

Vaksin influenza tahunan terbukti dapat menurunkan risiko rawat inap akibat komplikasi flu dan menjadi langkah perlindungan penting selama musim hujan.

3. Demam Berdarah Dengue

Demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit paling berbahaya yang sering meningkat tajam saat musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, nyamuk yang berkembang biak dengan sangat cepat di genangan air hujan.

Virus dengue dapat menyebabkan kebocoran pembuluh darah sehingga cairan keluar dari sistem peredaran darah, yang berujung pada syok, perdarahan internal, bahkan kegagalan organ bila tidak ditangani dengan cepat.

Inilah yang membuat demam berdarah menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di musim hujan. Selain menjaga kebersihan lingkungan, vaksin dengue terbukti mampu menurunkan risiko rawat inap dan komplikasi berat secara signifikan.

Baca Juga: Vaksin Demam Berdarah, Apakah Efektif dan Siapa yang Perlu?

4. Tipes

Tipes disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang masuk ke tubuh melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Gejalanya termasuk demam tinggi, sakit kepala, dan kelelahan. Penyakit ini bisa berakibat serius jika tidak segera ditangani.

Penting untuk menjaga kebersihan makanan dan minuman serta menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah penularan tipes.

5. Malaria

Malaria, meskipun tidak selalu ditemukan di setiap wilayah, merupakan ancaman serius di daerah endemik seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur. Penyakit ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles.

Gejala umum malaria adalah demam, menggigil, dan sakit kepala. Jika Anda tinggal atau berencana mengunjungi daerah endemik, lakukan pencegahan dengan menggunakan obat antimalaria dan pelindung diri dari gigitan nyamuk.

6. Pneumonia dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut

Udara dingin dan lembap pada musim hujan menyebabkan silia atau rambut halus di saluran pernapasan menjadi kurang efektif dalam menyaring kuman. Hal ini membuat virus dan bakteri lebih mudah masuk ke paru-paru dan menyebabkan infeksi serius seperti pneumonia dan ISPA.

Pneumonia sendiri merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi akibat infeksi, khususnya pada lansia dan penderita penyakit kronis.

Oleh karena itu, vaksinasi pneumonia dan influenza sangat dianjurkan sebagai langkah pencegahan selama musim hujan.

Baca Juga: 7 Manfaat Vaksin Pneumonia Bagi Kesehatan Tubuh

7. Leptospirosis

Leptospirosis merupakan penyakit yang sering luput dari perhatian namun sangat mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang menyebar melalui air banjir atau genangan yang terkontaminasi urine tikus.

Bakteri dapat masuk ke tubuh melalui luka kecil di kulit atau melalui mata dan mulut. Infeksi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hati, hingga pendarahan paru yang fatal.

Pada musim hujan, terutama di wilayah rawan banjir, angka kasus leptospirosis meningkat signifikan dan memiliki tingkat kematian yang tinggi bila terlambat ditangani.

8. Penyakit Kulit Akibat Kelembapan

Kelembapan tinggi juga memicu meningkatnya penyakit kulit akibat infeksi jamur dan bakteri.

Kulit yang sering basah dan lembap menjadi lingkungan ideal bagi jamur untuk berkembang, menyebabkan gatal, ruam, dan luka terbuka. Bila tidak ditangani, luka tersebut dapat terinfeksi bakteri dan menimbulkan komplikasi lebih berat.

Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan

1. Minum Air yang Cukup

Meskipun cuaca dingin, tetap penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik. Air membantu menjaga kelembapan kulit, membuang racun, dan memperkuat daya tahan tubuh. Pastikan Anda minum setidaknya 8 gelas air bersih setiap hari.

2. Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan kaya vitamin dan mineral, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein, dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Nutrisi seperti vitamin C, D, dan zinc sangat penting untuk melawan infeksi. Konsumsi probiotik juga membantu menjaga kesehatan pencernaan.

3. Cuci Tangan Secara Teratur

Cuci tangan dengan sabun secara rutin selama 20 detik dapat mencegah penyebaran kuman. Hal ini sangat penting setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah beraktivitas di luar ruangan. Kebiasaan ini efektif untuk mencegah infeksi flu, diare, dan penyakit lainnya.

4. Jaga Kebersihan Lingkungan

Bersihkan genangan air di sekitar rumah untuk mencegah nyamuk berkembang biak. Nyamuk penyebab demam berdarah sering berkembang di genangan air selama musim hujan. Pastikan juga ventilasi rumah baik untuk mengurangi kelembapan.

5. Dapatkan Vaksinasi yang Diperlukan

Vaksinasi flu dan demam berdarah penting untuk mencegah penyakit selama musim hujan. Vaksin membantu tubuh melawan virus yang umum muncul di musim ini. Pastikan Anda mendapatkan vaksin sesuai dengan rekomendasi medis.

Cegah Penyakit dengan Vaksinasi dari Vaxine Care

Sebagai langkah preventif yang efektif, vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai penyakit yang sering muncul selama musim hujan.

Dengan vaksinasi, tubuh Anda akan lebih siap melawan virus seperti flu dan demam berdarah, yang umumnya berkembang pesat di lingkungan lembap dan genangan air. Selain itu, vaksinasi juga membantu mencegah penularan penyakit kepada orang-orang terdekat, sehingga menjaga kesehatan keluarga tetap optimal.

Baca Juga: Sudah Siap? Ini Perlengkapan & Persiapan untuk Musim Hujan

Anda bisa mendapatkan layanan vaksinasi yang aman dan praktis melalui Vaxine Care, yang menyediakan berbagai pilihan vaksin, termasuk vaksin flu dan demam berdarah. Vaxine Care memahami pentingnya kemudahan akses kesehatan, sehingga mereka menyediakan layanan vaksinasi di rumah yang dilakukan oleh tenaga medis profesional. Dengan demikian, Anda dapat merasa nyaman dan aman tanpa perlu repot ke klinik.

Tak hanya vaksinasi, Vaxine Care juga menawarkan layanan infus atau suntik vitamin untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh Anda selama musim hujan. Vitamin tambahan ini akan membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga energi tetap optimal sepanjang hari.

Jadi, jangan tunda lagi—segera hubungi Vaxine Care untuk informasi lebih lanjut dan jadwalkan layanan vaksinasi atau infus vitamin di rumah Anda sekarang juga!

 

Reference:

 

 

Artikel ini telah ditinjau oleh:

dr. Axel Jusuf

dr. Axel Jusuf

Artikel Lainnya