Suntik Tetanus Sebelum Menikah, Apakah Wajib?

Suntik tetanus sebelum menikah

Suntik tetanus sebelum menikah menjadi agenda yang wajib dilakukan baik bagi calon pengantin pria atau wanita. 

Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. 

Bakteri yang satu ini biasanya ditemukan di kotoran hewan atau manusia, tanah, dan debu di sekitar lingkungan. 

Bakteri Clostridium tetani akan masuk dan menginfeksi melalui luka terbuka di kulit seperti luka bakar, luka sayatan atau luka tusukan dari benda tajam.

Bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan, vaksin tetanus wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit berbahaya yang tidak diinginkan terutama selama menjalani masa kehamilan sang buah hati.

Apa itu Suntik Tetanus Toxoid (TT)?

Suntik tetanus sebelum menikah

Vaksin tetanus toxoid atau TT merupakan vaksin yang disarankan diberikan kepada orang dewasa. 

Vaksin ini diutamakan bagi orang dewasa yang tidak mengetahui apakah sebelumnya sudah pernah vaksin TT atau belum.

Apakah Harus Suntik Tetanus Sebelum Menikah?

Suntik tetanus sebelum menikah

Kenapa vaksin TT juga harus dilakukan bagi pasangan yang akan menikah? Jawabannya karena ketika ibu hamil mengalami luka terbuka dan kemudian terserang infeksi tetanus, maka akan berbahaya bagi kesehatan janin yang sedang dikandung.

Maka tidak heran ketika lebih baik melakukan suntik tetanus sebelum menikah sudah diwajibkan oleh pemerintah sebagai syarat mengajukan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) sejak tahun 1986.

Baca juga: Sering Terlupakan, Ini Daftar Vaksin Sebelum Menikah

Manfaat Suntik Tetanus Sebelum Menikah

Suntik tetanus sebelum menikah

Terdapat banyak manfaat melakukan suntik vaksin TT sebelum melangsungkan pernikahan, diantaranya adalah:

  • Pencegahan Terjangkit Penyakit Tetanus dari Hubungan Seksual

Hubungan seksual menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan oleh pasangan suami istri setelah menikah jika ingin segera memiliki momongan. 

Melakukan hubungan seksual pertama kali bagi wanita akan menyebabkan luka atau robekan di bagian selaput dara.

Luka atau robekan pada selaput dara wanita berada di area yang lembab dan sangat besar potensinya terkena kuman atau bakteri. 

Sehingga, vaksin TT sangat dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh dari infeksi bakteri Clostridium tetani.

  • Pencegahan Bakteri Clostridium Tetani Menular ke Janin

Ketika seorang ibu hamil mengalami luka di area vagina dan terkena infeksi dari bakteri Clostridium tetani, maka akan besar kemungkinan janin tertular penyakit dari sang ibu. 

Karena sampai saat ini belum ada pengobatan terkait penyakit tetanus, sehingga lebih baik melakukan pencegahan dengan vaksin.

  • Mengurangi Resiko Penularan Infeksi ke Bayi ketika Persalinan

Ketika melakukan persalinan, maka ibu akan banyak kontak dengan peralatan kedokteran yang tajam seperti membuka vagina agar bisa melakukan persalinan normal. 

Dengan demikian, maka akan terjadi luka robekan yang kontak langsung dengan alat kedokteran.

Apabila alat kedokteran atau area sekitar terdapat bakteri Clostridium tetani, maka besar kemungkinan ibu dan bayi yang dilahirkan akan terinfeksi bakteri tersebut. 

Namun, jika sudah melakukan vaksin sebelum menikah, akan memiliki efek kekebalan tubuh yang lebih baik atas infeksi bakteri tetanus.

Kapan Harus Suntik Tetanus?

Suntik vaksin untuk tetanus dilakukan sebanyak 5 kali secara bertahap. Jadi, sebaiknya bagi calon pengantin, lakukan suntik vaksin minimal 3 bulan sebelum menikah. 

Berikut beberapa tahapan suntik vaksin tetanus yang harus dijalankan.

  • TT 1 = diberikan sekitar 1 bulan hingga 2 minggu sebelum menikah sehingga tubuh sudah memiliki antibodi yang baik.
  • TT 2 = diberikan sebulan setelah menerima vaksin TT 1. Vaksin TT 2 ini efektif melindungi dari infeksi tetanus hingga 3 tahun mendatang.
  • TT 3 = diberikan sekitar 6 bulan setelah TT 2. Vaksin TT 3 ini efektif melindungi dari infeksi tetanus hingga 5 tahun mendatang.
  • TT 4 = diberikan sekitar 12 bulan setelah TT 3. Vaksin TT 4 ini efektif melindungi dari infeksi tetanus hingga 10 tahun mendatang.
  • TT 5 = diberikan sekitar 12 bulan setelah TT 4. Vaksin TT 5 ini efektif melindungi dari infeksi tetanus hingga 25 tahun mendatang.

Apakah Ibu Hamil Boleh Mendapat Suntik Tetanus?

Apabila seorang ibu hamil belum melakukan suntik vaksin, maka diperbolehkan untuk melakukan vaksin tetanus ketika hamil. 

Dengan demikian, ibu akan terlindung secara pasif dari infeksi bakteri dan bisa melindungi bayi yang dilahirkan dari tetanus neonatorum.

Melakukan suntik tetanus sebelum menikah menjadi salah satu upaya agar ibu hamil dan anak terbebas dari infeksi bakteri tetanus. 

Vaxine Care menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin melakukan vaksin di rumah saja.

Anda dapat melakukan vaksinasi premarital. Lakukan reservasi melalui halaman kontak dan dapatkan informasi seputar vaksin lainnya di halaman blog Vaxine Care.

 

Reference:

 

Artikel telah ditinjau oleh:

dr. Mahendra Githa Sigit

Artikel Lainnya