Perjalanan jauh dapat membuat kondisi tubuh menurun. Oleh sebab itu, vitamin merupakan asupan yang penting untuk perjalanan jauh agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Saat dalam perjalanan jauh, tubuh memerlukan asupan nutirisi yang cukup. Namun, umumnya orang sulit mendapatkan nutrisi yang lengkap saat dalam perjalanan jauh.
Untuk mengatasi masalah tersebut, vitamin tambahan perlu didapatkan agar tubuh tetap fit dan bugar.
Lalu apa pentingnya asupan vitamin sebelum perjalan jauh? Dan bagaimana cara memilih vitamin yang sesuai untuk kita?
Yuk langsung saja kita bahas!
Baca Juga: Suntik Vitamin Booster: Manfaat dan Rekomendasi Klinik Terbaik
Pentingnya Mendapat Asupan Vitamin Sebelum Perjalanan Jauh
Ketika melakukan perjalanan jauh, seseorang perlu memperkuat kekebalan tubuhnya, karena adanya berbagai risiko kesehatan, seperti:
- paparan bakteri
- kelelahan fisik
- perubahan iklim dan kondisi lingkungan
- perubahan pola makan.
Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, manusia membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, termasuk asupan vitamin.
Beberapa vitamin yang dapat langsung dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama perjalanan diantaranya ialah:
- Vitamin A
- Vitamin B kompleks
- Vitamin C
- Vitamin D
- Vitamin E
- Zinc.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin itu, Anda dapat mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin dan mineral. Namun, buah dan sayur lebih sulit untuk dibawa dalam perjalanan jauh yang memakan waktu yang lama.
Sebagai alternatif, Anda juga bisa mendapat infus atau suntik vitamin sebelum melakukan perjalanan jauh.
Tips Memilih Vitamin Untuk Perjalanan Jauh
Pada dasarnya vitamin tidak bisa menggantikan asupan nutrisi secara menyeluruh, karena hanya berperan sebagai penyokong.
Namun, pemilihan vitamin tidak bisa dilakukan secara sembarangan, dan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.
Berikut tips untuk memilih vitamin perjalanan jauh:
1. Memilih Dosis yang Tepat
Pastikan untuk memilih vitamin dengan dosis yang sesuai dengan kebutuhan.
Kebutuhan nutrisi setiap individu bisa saja bervariasi, tergantung dari usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor lainnya.
Vitamin dengan dosis yang tepat akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa kelebihan. Justru mengonsumsi vitamin yang melebihi dosis bisa membahayakan kesehatan tubuh.
2. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli
Sebelum memilih suplemen vitamin, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Mereka dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan spesifik seseorang berdasarkan kondisi kesehatan, riwayat makanan, dan tujuan perjalanan.
Hal ini juga berlaku terutama jika Anda ingin mendapatkan vitamin melalui suntik atau infus, karena prosedur ini membutuhkan pengawasan lebih dari dokter.
Jika Anda ingin mendapat suntik atau infus vitamin yang aman dan dilakukan langsung oleh dokter, Anda bisa menghubungi Vaxine Care.
3. Pilih yang Mudah Diminum
Kini terdapat banyak suplemen vitamin yang dijual di pasaran dengan berbagai bentuk, seperti bubuk, cairan, dan tablet.
Hal ini memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan vitamin untuk perjalanan jauh.
Biasanya vitamin dengan bentuk cair dan bubuk cenderung mempunyai resiko berantakan atau tumpah saat dibawa perjalanan. Dengan demikian, vitamin tablet menjadi yang paling disarankan saat melakukan perjalanan jauh.
Namun jika Anda ingin cara yang lebih mudah lagi, Anda bisa mendapatkan infus atau suntik vitamin sebelum perjalanan jauh.
4. Membaca Label Kemasan
Bila sudah menentukan jenis vitamin apa yang ingin dikonsumsi untuk perjalanan jauh, selanjutnya Anda bisa membelinya.
Namun sebelum memutuskan untuk membeli, sebaiknya Anda membaca label kemasan untuk memastikan apakah vitamin tersebut cocok dengan kondisi kesehatan.
Umumnya, label di kemasan vitamin menuliskan efek samping yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membelinya.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan tanggal kadaluarsa yang tercantum pada kemasan vitamin.
5. Cek Komposisi Lainnya
Vitamin yang bagus tidak akan memiliki kandungan perasa sintetik, pemanis, senyawa tambahan, dan berbagai senyawa lainnya yang tidak dibutuhkan tubuh.
Meski begitu, saat ini masih banyak produk vitamin yang mengandung berbagai senyawa seperti ini di pasaran.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memperhatikan komposisi yang tertulis pada kemasan, dan pilih vitamin yang tidak mengandung berbagai senyawa yang tidak dibutuhkan tubuh.
6. Mempertimbangkan Faktor Individual
Setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi kesehatan yang berbeda.
Beberapa individu mungkin membutuhkan suplemen vitamin tertentu berdasarkan kondisi kesehatan mereka, seperti ibu hamil menyusui atau orang yang memiliki kondisi medis tertentu.
Oleh karenanya, pastikan vitamin yang Anda konsumsi sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Baca Juga: Terapi IV: Pengertian, Keunggulan hingga Prosedur
Suntik Vitamin Traveler Booster untuk Perjalanan Jauh
Suntik vitamin menjadi rekomendasi yang bagus sebelum melakukan perjalanan jauh, karena Anda tidak perlu repot untuk mengonsumsi vitamin lagi saat perjalanan.
Selain itu, manfaat dari vitamin juga akan terasa lebih cepat, karena vitamin langsung masuk ke dalam aliran darah.
Untuk mendapatkannya, Anda dapat memilih Infus/Suntik Vitamin Traveler Booster dari Vaxine Care.
Vaxine Care sendiri merupakan klinik vaksin & wellness yang menyediakan berbagai macam jenis vaksin serta vitamin booster.
Semua tindakan klinik ini diawasi oleh dokter langsung, sehingga keamanannya terjamin.
Suntik vitamin traveler booster dapat mendukung kekebalan tubuh Anda dengan asupan vitamin esensial dan hidrasi, sehingga perjalanan jauh jadi lancar, dan Anda tidak mudah sakit.
Traveler booster mampu melawan kelelahan fisik yang mungkin datang dari perjalanan selama berjam-jam, karena mengandung vitamin B1, B6, B12, C, biotin, pantothenic acid, dan nicotinamide.
Segera hubungi Vaxine Care untuk informasi lebih lanjut dan reservasi.
Terakhir diperbarui pada: 16 Maret 2024
Artikel telah ditinjau oleh:
