Pentingnya Vaksin MMR untuk Dewasa beserta Prosedurnya

Vaksin MMR untuk Dewasa Vaxine Care

MMR merupakan singkatan untuk measles atau campak, mumps atau gondongan, dan rubella. Vaksin MMR ini sangat penting untuk diberikan kepada orang dari seluruh golongan usia. Artinya, vaksin MMR untuk dewasa dan anak-anak wajib dilakukan.

Dalam vaksin MMR, ada kandungan berupa kombinasi virus rubella, gondongan, serta campak yang sudah dilemahkan.

Dengan diberikannya vaksin MMR, sistem kekebalan tubuh pun akan terpicu sehingga antibodi pun akan dihasilkan untuk melawan tiga penyakit tersebut.

Baca Juga: 7 Manfaat Vaksin Pneumonia Bagi Kesehatan Tubuh

Pengertian Vaksin MMR

Vaksin MMR merupakan vaksin injeksi atau suntik yang biasanya akan menyerang anak-anak, khususnya di tahun-tahun awal kehidupannya. Hal ini karena daya tahan tubuh anak-anak belum terbentuk sempurna serta sekuat orang dewasa.

Tapi, jika orang dewasa mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah, maka orang dewasa juga bisa terkena salah satu dari tiga penyakit tersebut. Apalagi kalau semasa kecilnya belum mendapatkan vaksin MMR.

Fungsi dan Tujuan Diberikan Vaksin MMR

Setiap jenis vaksin memang dirancang untuk mencegah penyakit, demikian juga dengan vaksin MMR.

Vaksin ini mempunyai tujuan untuk melindungi tubuh penerimanya dari serangan tiga jenis penyakit.

1. Measles

Dilansir dari Cleveland Clinic, campak merupakan suatu infeksi virus yang bisa menjangkiti seseorang dan menyerang pernapasan.

Virus yang mengakibatkan penyakit ini mudah sekali menyebar lewat lendir atau air liur yang dikeluarkan dari mulut penderita ketika bersin atau batuk.

Penyakit ini akan menunjukkan gejala seperti misalnya ruam merah pada kulit. Measles merupakan penyakit yang harus segera diobati dan sebisa mungkin dicegah dengan menggunakan vaksin.

2. Mumps

Parotitis atau mumps sering disebut dengan istilah gondongan di Indonesia. Penyakit ini juga disebabkan oleh infeksi virus yang bisa menular serta menyerang kelenjar ludah.

Biasanya, gejala yang paling jelas berupa pembengkakan di bagian kelenjar ludah.

Gejala lain yang akan muncul adalah pembengkakan di area pipi serta sekitar leher. Bagian tersebut akan terlihat bengkak dan bulat membesar.

3. Rubella

Juga dikenal sebagai penyakit campak jerman. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh virus rubella yang bisa menyebabkan munculnya bintik-bintik ruam berwarna merah di bagian kulit.

Virus ini juga bisa mengakibatkan pembengkakan pada kelenjar getah bening di belakang telinga dan leher.

Baca Juga: Kenali Pengertian, Prosedur, Dosis, dan Jarak Vaksin HPV

Pentingnya Vaksin MMR untuk Dewasa dan Anak

Vaksin MMR sebaiknya diberikan sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan oleh dokter, baik untuk anak maupun orang dewasa.

Kenapa orang dewasa harus menerima vaksin MMR jika semasa kecilnya belum menerima vaksin ini? Karena tanpa vaksin, virus MMR bisa membahayakan kesehatan.

1. Measles

Beberapa orang beranggapan bahwa campak bukan penyakit yang serius. Tapi jika semakin parah, campak bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, seperti pneumonia pada anak, kerusakan otak, dan infeksi telinga serta menyebabkan demam.

Selain itu, komplikasi campak juga bisa menjadi fatal dan mengakibatkan radang otak atau ensefalitis dan pada anak bisa mengakibatkan kejang. Sangat penting untuk mendapatkan vaksin MMR.

2. Mumps

Virus gondongan atau mumps terkadang juga bisa mengakibatkan peradangan pada pankreas, ovarium, dan testis.

Penyakit yang satu ini juga bisa mengakibatkan meninges atau munculnya selaput yang mengelilingi sumsum tulang belakang dan otak.

Dilansir dari Center for Disease Control and Prevention, meningitis dan tuli merupakan resiko komplikasi lain yang bisa jadi muncul karena penyakit gondongan.

Vaksin MMR sebaiknya diberikan untuk mencegah penyakit gondongan dan segala komplikasinya.

3. Rubella

Campak jerman atau rubella biasanya tidak berbahaya dan bisa membaik dengan cepat. Sayangnya, kondisi ini bisa berbahaya jika menjangkiti ibu hamil.

Jika ibu hamil terserang rubella pada 4 bulan pertama masa kehamilan, infeksinya bisa berakibat buruk terhadap bayi yang dikandung.

Bayi cacat merupakan salah satu resiko yang bisa terjadi jika ibu terkena infeksi rubella. Bahkan, bayi bisa terlahir dalam kondisi mati.

Prosedur Vaksin MMR untuk Dewasa

Vaksin MMR wajib diberikan kepada orang-orang dalam segala golongan usia. Vaksin ini punya peranan yang sangat penting dalam mencegah penyakit rubella, gondong, dan campak.

Anak-anak dan balita sebaiknya mendapatkan vaksin pada usia tertentu, demikian juga dengan orang dewasa.

1. Vaksin untuk Anak dan Balita

Ikatan Dokter Anak Indonesia menyatakan bahwa anak yang usianya sudah menginjak 9 bulan harus segera mendapatkan vaksin MMR.

Vaksin bisa diberikan sebelum anak berusia 15 tahun. Selain itu, anak bisa mendapatkan booster atau perlu diulang di usia antara 18 bulan serta 5 sampai 7 tahun.

Bayi yang usianya antara 6 hingga 11 bulan dan akan pergi ke negara lain harus sudah menerima vaksin pertama MMR sebelum keberangkatan. Sebelum menginjak usia 12 bulan, anak sudah harus mendapatkan dosis kedua vaksin MMR>

2. Vaksin MMR untuk Orang Dewasa

Center for Disease Control and Prevention menyatakan bahwa orang dewasa perlu menerima satu dosis vaksin MMR saja jika bisa membuktikan bahwa sudah pernah terjangkiti penyakit MMR atau sudah pernah menerima vaksin MMR. Tapi, vaksin dua dosis bisa diberikan jika orang dewasa:

  • Sudah berusia 18 tahun tapi belum pernah menerima vaksin MMR sama sekali.
  • Akan pergi ke daerah atau negara yang pernah terkena wabah campak atau sedang mengalami wabah campak.
  • Bekerja sebagai salah satu anggota tenaga kesehatan dan rentan terjangkiti penyakit MMR.

Dosis kedua vaksin MMR akan diberikan kepada orang dewasa dengan jeda waktu 28 hari setelah dosis pertama diberikan.

Vaksin MMR untuk Calon Pasutri

Seperti disinggung sebelumnya, penyakit rubella bisa memberikan akibat fatal terhadap ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Pasangan yang akan menikah sebaiknya mendapatkan vaksin MMR dari Vaxine Care sebelum menikah.

Tujuannya adalah agar vaksin MMR untuk dewasa bisa melindungi kedua pasangan dan calon bayi yang akan dikandung setelah menikah nanti.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Vaksin Pranikah, Calon Pasutri Harus Tahu!

Setelah mengetahui berbagai manfaat vaksin MMR untuk dewasa di atas, segera dapatkan vaksin MMR terbaik bagi Anda dan keluarga hanya di Vaxine Care. Dapatkan informasi lebih lanjut seputar vaksinasi premarital dan dapatkan informasi seputar vaksin lainnya di halaman blog Vaxine Care.

 

 

Referensi:

Cleveland Clinic, diakses pada November 2024, Measles 

Center for Disease Control and Prevention, diakses pada November 2024, Chapter 15: Mumps

 

 

 

Artikel telah ditinjau oleh:

dr. Jane Laura Vaxine Care

dr. Jane Laura

Artikel Lainnya