Vaksin adalah hal krusial yang harus diberikan kepada anak dan orang dewasa agar bisa mendapatkan kekebalan tubuh yang sempurna. Di antara semua vaksin, ada vaksin varicella. Namun, efek samping vaksin varicella juga harus dipahami agar tidak keliru dalam memahami cara kerja dari vaksin tersebut.
Vaksin varicella sebenarnya merupakan jenis vaksin untuk mencegah penyakit cacar air yang merupakan jenis penyakit kulit yang menular.
Meskipun memang penyakit ini banyak menyerang anak-anak, tetapi orang dewasa juga berpotensi untuk terserang cacar air.
Oleh karena itulah, vaksin varicella seharusnya juga diberikan kepada orang dewasa. Tak perlu bingung, saat ini mudah untuk mendapatkan vaksin tanpa meninggalkan rumah. Anda bisa memanfaatkan layanan vaksin di rumah untuk anak hingga dewasa di Vaxine Care.
Nah, agar bisa memahami vaksin varicella secara lebih mendalam, mari simak penjelasan lengkapnya di sini. Kami berikan Anda pengertian, tujuan, efek vaksin varicella dan layanan penyedia vaksin varicella terbaik.
Pengertian dan Tujuan Vaksin Varicella
Cacar air adalah jenis penyakit kulit yang sangat mudah ditularkan dari satu orang ke orang lainnya. Penularan tersebut akan mempunyai potensi yang lebih tinggi pada orang yang belum pernah mendapatkan vaksin cacar air atau varicella.
Oleh karena itulah, vaksin berperan sangat penting untuk mencegah penularan cacar air. Jadi, para orang tua perlu memahami tentang apa itu vaksin varicella dan manfaatnya untuk anak. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan vaksin tersebut.
1. Pengertian
Vaksin varicella merupakan jenis vaksin yang mengandung virus penyebab penyakit cacar air, yaitu virus varicella. Virus tersebut sudah dilemahkan sehingga aman untuk dimasukkan ke dalam tubuh manusia.
Penggunaan vaksin tersebut dilakukan untuk melindungi tubuh dari serangan virus Varicella zoster atau VZV. Ada dua jenis vaksin varicella tersebut, yaitu vaksin dengan virus varicella saja dan vaksin dengan kombinasi mumps, rubella, dan measles atau MMRV.
Ada data yang menunjukkan bahwa pemberian dua dosis vaksin varicella akan memberikan efikasi lebih dari 90%. Hal itu menjadikan vaksin varicella sangat efektif untuk mencegah penyakit chicken pox atau cacar air.
Sementara itu, anak-anak yang mendapatkan vaksin varicella sebanyak 2 dosis akan mempunyai 95% resiko cacar air lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang hanya memperoleh satu dosis vaksin varicella.
2. Tujuan
Tujuan utama dari vaksin varicella adalah untuk menghindarkan Anda dari penyakit cacar air.
Cacar air bisa menyebabkan berbagai keluhan seperti sakit kepala, ruam merah di kulit, gatal, dan demam. Oleh karena itu, jangan biarkan Anda dan keluarga merasakannya.
Dengan vaksin varicella, Anda akan beresiko kecil untuk menderita penyakit tersebut di masa depan. Oleh karena itu, cara yang satu ini dinilai lebih efektif jika dibandingkan dengan jenis pencegahan cacar air lainnya.
Meskipun di kemudian hari tetap masih bisa terserang cacar air, tetapi gejala yang dirasakan tidak akan parah.
Selain itu, proses pengobatan dan pemulihan juga lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan dengan orang yang belum pernah mendapatkan vaksin varicella sama sekali.
Bagi orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin varicella, mereka akan mendapatkan perlindungan dari serangan cacar air sebanyak 85%.
Gejala dan komplikasi dari penyakit tersebut juga bisa dicegah jika sudah memperoleh vaksin varicella.
Pemberian Vaksin Varicella: Prosedur dan Cara yang Tepat
Pemberian vaksin varicella tidak boleh dilakukan sembarangan karena harus sesuai dengan prosedur tertentu. Tentu saja, anak-anak dan orang dewasa akan mendapatkan vaksin varicella di usia dan dosis yang berbeda.
1. Pemberian Vaksin Varicella pada Bayi dan Anak-Anak
Vaksin varicella sudah bisa diberikan kepada bayi dengan usia 12-18 bulan. Namun, pemberiannya dilakukan dengan jeda 6 minggu hingga 3 bulan. Jadwal pemberian vaksin tersebut tetap sama meskipun bayi sudah pernah terinfeksi virus itu sebelumnya.
Sementara itu, anak-anak dengan usia lebih dari 12 tahun perlu diberikan vaksin varicella sebanyak 2x dengan jarak pemberian vaksin antara 4-8 minggu.
Karena sebagian besar kasus cacar air terjadi pada anak-anak dengan usia di bawah 13 tahun, maka disarankan untuk memberikan vaksin pada anak-anak sebelum usia 13 tahun dan belum pernah terinfeksi cacar air sama sekali dan belum memasuki usia sekolah.
2. Pemberian Vaksin Varicella pada Orang Dewasa
Berbeda dengan anak-anak, pemberian vaksin varicella pada orang dewasa tidak didasarkan dengan jadwal atau usia tertentu.
Bagi orang dewasa yang ingin mendapatkan vaksin varicella pertama maka bisa melakukannya di usia berapapun.
Meskipun begitu, sangat disarankan untuk segera mendapatkan vaksin tersebut. Vaksin varicella yang diberikan pada orang dewasa akan memberikan efektivitas optimal setelah 4-8 minggu dari imunisasi pertama yang dilakukan.
Ada beberapa kelompok orang dewasa yang harus segera mendapatkan vaksin varicella. Jika tidak, hal itu bisa menjadikan orang tersebut merasakan gejala yang lebih parah.
Pasalnya, kelompok tersebut sangat rentan dengan penularan cacar air akibat tugas dari pekerjaan mereka. Jadi pemberian vaksin ini tidak bisa disepelekan begitu saja. Oleh karena itu, kelompok berikut ini wajib segera mendapatkan vaksin cacar air.
- Guru
- Anggota militer
- Wisatawan
- Tenaga kesehatan
- Remaja atau orang dewasa yang tinggal dan dekat dengan anak-anak
- Petugas sosial (pengasuh anak dan petugas panti jompo)
Bagaimana dengan orang dewasa yang sudah terpapar oleh cacar air? Orang tersebut masih bisa mendapatkan vaksin varicella.
Vaksin cacar air bisa memberikan perlindungan sebanyak 70-100% jika pemberiannya dilakukan dalam kurun waktu kurang dari 72 jam setelah terserang cacar air.
Terkait dengan prosedur pemberiannya, baik pada anak-anak ataupun orang dewasa, tim medis akan memeriksa kondisi kesehatan terlebih dahulu, menanyakan riwayat kesehatan, dan mengecek keluhan kesehatan.
Jika semuanya tidak ada masalah, maka dilanjutkan dengan vaksinasi di bagian lengan atas.
Apa Saja Efek Samping Vaksin Varicella?
Setelah memahami tentang vaksin varicella, manfaat, dan prosedur pemberiannya, maka mari kita bahas tentang apa efek samping vaksin varicella tersebut. Jadi, secara umum vaksin varicella akan memberikan Anda dan anak-anak beberapa efek samping normal berikut ini:
Efek samping yang paling umum
- Nyeri, kemerahan, dan bengkak di tempat suntikan
- Demam
- Ruam kulit, gatal-gatal, atau bintik-bintik merah
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Nyeri otot atau sendi
Efek samping yang jarang terjadi
- Kejang
- Demam tinggi
- Reaksi alergi, seperti gatal-gatal, bengkak wajah, atau kesulitan bernapas
Dengan mengetahui efek samping tersebut, konsultasikan kondisi dan riwayat kesehatan Anda kepada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi.
Berikut Tips untuk Membantu Meringankan Efek Samping
- Oleskan kompres dingin ke tempat suntikan untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
- Minum banyak air untuk membantu menurunkan demam.
- Gunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen, untuk membantu meredakan nyeri dan demam.
- Beristirahatlah dengan cukup.
Vaxine Care Menyediakan Layanan Vaksin Varicella Terbaik untuk Anak dan Dewasa
Sebagai penyedia vaksin lengkap, Vaxine Care juga menyediakan vaksin varicella dengan efek samping vaksin varicella yang ringan pada orang dewasa maupun anak-anak.
Terutama bagi traveler, vaksin varicella sangat penting untuk diperoleh karena resiko terserang cacar air di tempat liburan akan lebih besar karena Anda berkumpul dengan banyak orang di berbagai area umum.
Untuk informasi selengkapnya mengenai vaksin varicella dari Vaxine Care, Anda bisa mengunjungi halaman Vaksin Varicella ini. Kemudian untuk pelayanan vaksinasi dirumah, Anda dapat mengunjungi halaman Layanan Vaksinasi Dirumah.
Ketahui juga Vaxine Care: Klinik Vaksin Jakarta, Layanan & Dokter Terbaik agar Anda tak perlu ragu lagi untuk mengandalkan Vaxine Care sebagai solusi kebutuhan vaksinasi Anda.
Segera dapatkan layanan vaksinasi terbaik bagi Anda dan keluarga hanya di Vaxine Care. Lakukan reservasi melalui halaman kontak dan dapatkan informasi seputar vaksin dan vitamin booster lainnya di halaman blog Vaxine Care.
Reference:
- Centers for Disease Control and Prevention, diakses pada Maret 2024, Chickenpox (Varicella) Vaccines
- NHS, diakses pada Maret 2024, Chickenpox vaccine side effects
Artikel telah ditinjau oleh: