Layanan Vaksin di Rumah Vaxine Care untuk Anak hingga Dewasa

Vaksin di Rumah Vaxine Care

Tindakan pencegahan yang sebaiknya diambil oleh orangtua untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan anak-anak adalah mendapatkan vaksin. Berbagai jenis vaksin tersedia demi mencegah anak-anak dan orang dewasa dari penularan penyakit. Bahkan, sudah ada layanan vaksin di rumah.

Di masa lalu, vaksin biasanya dilakukan di fasilitas kesehatan. Tapi semenjak pandemi menyerang, segala sesuatu mulai dilakukan dari rumah. Aktivitas seperti bekerja dan sekolah bisa dilakukan dari rumah. Bahkan layanan kesehatan pun bisa dipanggil ke rumah.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Vaksin Pranikah, Calon Pasutri Harus Tahu!

Jenis Vaksin untuk Anak Diberikan di Rumah

Vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh anak akan membantu membuat kekebalan tubuh anak meningkat sehingga tubuh bisa melawan serangan penyakit. Anak harus menerima vaksin sejak dini karena pada masa awal kehidupannya, imun atau sistem kekebalan tubuh anak masih sangat lemah.

Sehingga anak pun lebih mudah terkena penyakit dan penyakit pun bisa menjadi lebih parah. Ada beberapa jenis vaksin yang sebaiknya diberikan kepada anak-anak dan saat ini sudah bisa diberikan di rumah, yaitu:

1. Hepatitis B

Merupakan jenis vaksin yang biasanya diberikan setelah bayi lahir, dalam jangka waktu 12 jam setelah dilahirkan. Vaksin dosis pertama akan diikuti dengan pemberian vaksin dosis kedua. Pemberian dosis kedua dilakukan 1 bulan setelah dosis pertama.

Kemudian dosis ketiga diberikan 2 bulan setelah dosis kedua dan dosis keempat diberikan 5 bulan setelah dosis ketiga.

2. BCG

Vaksin anak yang juga wajib diberikan adalah BCG, yang fungsinya adalah untuk mencegah TBC atau tuberculosis. Jenis vaksin yang kedua ini sebaiknya diberikan ketika anak masih berusia antara 2 hingga 3 bulan sehingga di masa depan sistem kekebalan tubuh bisa ditingkatkan dengan lebih baik.

3. DPT dan Polio

Pemberian vaksin DPT bisa dilakukan saat anak masih berusia 2, 3, serta 4 bulan. Selain itu, pemberian vaksin juga perlu diulang dalam waktu 1 tahun setelah anak mendapatkan vaksin DPT dosis ketiga. DPT sendiri merupakan singkatan untuk difteri, pertussis, dan tetanus.

Selain vaksin DPT, vaksin polio juga merupakan salah satu vaksin yang wajib diberikan kepada anak. Polio merupakan infeksi virus yang bisa berakibat fatal, yaitu lumpuh permanen serta kematian. Vaksin IPV atau polio suntik bisa diberikan ketika anak berusia antara 6 sampai 18 bulan.

4. MMR

Salah satu pemberian vaksin di rumah adalah pemberian vaksin MMR untuk campak, gondongan, serta rubella. Masing-masing vaksin sebaiknya diberikan satu kali kepada anak yang usianya masih kurang dari 3 tahun.

5. Tifoid

Salmonella typhi merupakan bakteri yang bisa mengakibatkan penyakit tifoid dan bisa mengakibatkan demam. Penyakit ini seringkali terjadi di negara yang masih berkembang, khususnya di negara dengan kebersihan atau sanitasi yang buruk. Vaksin tifoid sebaiknya diberikan satu kali sebelum usia 3 tahun.

6. Japanese Encephalitis

Ikatan Dokter Anak Indonesia menyatakan bahwa JE merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bisa ditularkan oleh nyamuk. Seringkali, penyakit JE bisa mengakibatkan radang otak, cacat, hingga kematian. Vaksin ini diberikan saat anak berusia 1 tahun dan diulangi di usia 2 sampai 3 tahun.

Vaksin di Rumah untuk Orang Dewasa

Orang dewasa juga sebaiknya mendapatkan vaksin agar daya tahan tubuh semakin bagus, terutama dalam melawan segala macam penyakit. Ada banyak jenis vaksin yang bisa diberikan kepada orang dewasa, baik di fasilitas kesehatan maupun di rumah.

CDC atau Centers for Disease Control and Prevention menyarankan agar orang dewasa mendapatkan vaksin sesuai dengan status vaksin sebelumnya, usia, pekerjaan, aktivitas seksual, tujuan perjalanan, gaya hidup, dan kondisi kesehatan masing-masing. Jenis vaksin dewasa yang bisa diberikan di rumah:

1. Influenza

Demi mencegah penularan flu, CDC menyarankan vaksin flu dilakukan setiap tahun, mulai dari anak berusia 6 bulan hingga orang dewasa. Orang dewasa, khususnya ibu hamil, lansia berusia lebih dari 65 tahun, orang yang punya kondisi kesehatan jangka panjang wajib menerima vaksin flu.

2. Pneumokokus

Pneumokokus adalah penyakit yang bisa mengakibatkan infeksi, seperti infeksi aliran darah, meningitis, serta pneumonia. CDC menyarankan vaksin pneumonia untuk orang dewasa serta lanjut usia dan juga untuk orang yang lebih mudah tapi punya resiko tinggi terkena penyakit ini.

3. HPV

Human papilloma virus merupakan suatu virus yang seringkali menyebabkan kanker, misalnya kanker penis pada laki-laki, kanker serviks, vagina, dan vulva pada perempuan. Selain itu, virus ini juga bisa mengakibatkan kanker tenggorokan, kanker dubur, serta kutil kelamin.

Vaksin HPV diperlukan agar orang dewasa bisa terlindung dari virus yang berbahaya ini. Khususnya, orang dewasa yang aktif secara seksual wajib mendapatkan vaksin HPV. Pemberian vaksin HPV bisa dilakukan melalui program vaksin di rumah.

4. Hepatitis A dan B

Dua virus hepatitis ini bisa menginfeksi hati dan sudah ada 2000 sampai 3000 orang yang terinfeksi hepatitis setiap tahun. Vaksin hepatitis bisa melindungi orang dewasa dari hepatitis setidaknya selama 25 tahun.

Pemberian vaksin hepatitis wajib diterima oleh orang dewasa yang sering pergi ke luar negeri. Orang dewasa yang mengidap penyakit hati kronis juga sebaiknya mendapatkan vaksin hepatitis. 

Baca Juga: 3 Jenis Vaksin untuk Perusahaan, Korporat harus Tahu!

Keuntungan Vaksin di Rumah

Vaksin sebenarnya bisa dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan. Tapi tentu saja jauh lebih baik kalau pemberian vaksin bisa dilakukan di rumah. Ada banyak alasan kenapa vaksin sebaiknya dilakukan di rumah masing-masing.

1. Lebih Efektif

Pemberian vaksin yang dilakukan di rumah jauh lebih efektif karena bisa jadi orang yang akan divaksin mempunyai berbagai kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.

Contohnya saja orang dewasa yang menjaga lansia dan tidak bisa meninggalkannya sendirian. Jauh lebih efektif jika vaksin dilakukan di rumah.

2. Aman dari Penyakit Menular

Angka penyebaran virus Covid masih belum mencapai 0 sehingga masih ada orang yang enggan meninggalkan rumah jika tidak terlalu mendesak. Masalahnya, bisa jadi ada orang yang terjangkit Covid yang datang ke fasilitas kesehatan.

Jika Anda mengkhawatirkan hal yang sama, maka solusi yang paling tepat adalah mendapatkan vaksin tanpa meninggalkan rumah. Sehingga Anda dan keluarga tidak akan terkena penyakit menular seperti Covid-19.

3. Praktis

Proses pendaftaran dan pemberian vaksin jauh lebih praktis karena semuanya bisa dilakukan di rumah. Pendaftaran vaksin anak maupun vaksin dewasa bisa dilakukan lewat WhatsApp atau telepon. Selanjutnya, tenaga kesehatan akan datang sesuai dengan jadwal yang dipilih sebelumnya.

Cara ini memungkinkan Anda untuk mengatur waktu vaksin sesuai dengan kebutuhan dan kesibukan pribadi. Selain itu, tidak ada proses antri karena setelah tenaga kesehatan tiba, hanya keluarga Anda yang akan menerima vaksin. Proses pemberian vaksin pun bisa dilakukan dengan cepat.

4. Diberikan oleh Tenaga Terpercaya

Vaxine Care mempunyai tenaga kesehatan terpercaya yang bisa diandalkan dalam memberikan berbagai jenis vaksin. Hubungi Vaxine Care melalui halaman kontak untuk melakukan pendaftaran vaksin di rumah.

Baca Juga: Vaxine Care: Klinik Vaksin Jakarta, Layanan & Dokter Terbaik

Segera dapatkan layanan vaksin di rumah terbaik bagi Anda dan keluarga hanya di Vaxine Care. Lakukan reservasi melalui halaman kontak dan dapatkan informasi seputar vaksin lainnya di halaman blog Vaxine Care.

Artikel Lainnya