Sebelum menikah, pasangan suami istri harus mempertimbangkan kesehatan mereka dan masa depan keluarga mereka. Salah satu langkah kesehatan yang penting adalah melindungi diri mereka dan calon anak-anak mereka dari penyakit dengan menerima vaksin pranikah.
Di Indonesia, ada lima jenis vaksin yang disarankan untuk dilakukan sebelum menikah. Mari kita lihat satu per satu jenis vaksin tersebut. Dengan begitu Anda bisa memilih mana vaksin yang sekiranya cocok dan mana saja yang belum pernah dilakukan.
Baca Juga: 3 Manfaat Vaksin HPV untuk Anak dan Dewasa
Jenis Vaksin Pranikah yang Direkomendasikan
Bagi catin atau calon pengantin, melakukan vaksin pranikah sangat penting untuk menghindari masalah selama berumah tangga. Terlebih mereka juga akan melakukan aktivitas seksual dan memiliki anak.
Untuk itu, simak apa saja jenis vaksin pranikah di bawah ini.
1. Vaksin HPV
Vaksin HPV direkomendasikan untuk wanita dan pria yang belum pernah melakukan hubungan seksual. HPV atau human papillomavirus adalah virus yang dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita dan kanker orofaringeal pada pria.
Vaksinasi HPV sangat penting untuk mencegah infeksi HPV dan melindungi diri dari risiko kanker.
Vaksin HPV dapat dilakukan pada usia 9-26 tahun. Apabila menikah dengan usia di atas batas tersebut dianjurkan untuk melakukan konsultasi dahulu dengan dokter.
2. Vaksin MMR
Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) direkomendasikan untuk calon pasangan yang belum pernah menderita penyakit tersebut.
Penyakit MMR dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama jika terjadi selama kehamilan.
Selanjutnya, vaksin MMR dapat dilakukan pada usia 9 bulan hingga 45 tahun. Jadi, jika saat masih kecil belum pernah mendapatkan vaksin MMR, wajib dilakukan sebelum menikah.
Sediakan waktu setidaknya beberapa bulan sebelum menikah untuk mendapatkan vaksinasi secara lengkap.
3. Vaksin Hepatitis B
Vaksin Hepatitis B direkomendasikan untuk calon pasangan yang belum pernah melakukan vaksinasi sebelumnya dan belum pernah menderita hepatitis B. Hepatitis B adalah virus yang dapat menyebabkan penyakit hati dan kanker hati.
Vaksin Hepatitis B sangat penting untuk mencegah penyebaran virus ini, terutama jika calon pasangan memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi.
Karena risiko penyakit ini selalu ada di mana saja, jadi vaksin sangat wajib dilakukan.
4. Vaksin Varisela (Cacar Air)
Vaksin Varisela atau cacar air direkomendasikan untuk calon pasangan yang belum pernah menderita penyakit tersebut atau belum pernah divaksinasi sebelumnya.
Varicella dapat menyebabkan komplikasi serius terutama jika terjadi selama kehamilan.
Vaksin Varisela dapat dilakukan pada usia 12 bulan hingga 62 tahun. Lakukan vaksin jauh-jauh hari agar tidak mengganggu acara pernikahan.
5. Vaksin DPT dan TT
Vaksin DPT (Diphtheria, Pertussis, Tetanus) dan TT (Tetanus Toxoid) direkomendasikan untuk calon pasangan yang belum pernah menderita penyakit tersebut atau belum pernah divaksinasi sebelumnya.
Vaksin DPT dan TT sangat penting untuk mencegah risiko penyakit dan komplikasi selama kehamilan dan melindungi bayi yang belum divaksinasi dari infeksi. Selanjutnya, DPT dan TT dapat dilakukan pada usia berapa pun.
Alasan Pentingnya Vaksin Pranikah
Pernikahan adalah momen yang sangat spesial bagi pasangan yang saling mencintai. Namun, pernikahan juga merupakan momen yang memerlukan persiapan yang matang, terutama kesehatan.
Salah satu hal yang perlu dipersiapkan adalah vaksin pranikah. Namun, masih banyak pasangan yang belum menyadari pentingnya vaksin pranikah.
Berikut beberapa alasan kenapa vaksin pranikah itu penting:
1. Mencegah Penularan Penyakit Menular Seksual
Salah satu alasan utama mengapa vaksin pranikah penting adalah untuk mencegah penularan penyakit menular seksual.
Beberapa penyakit menular seksual yang sangat berbahaya dan dapat menyebar dengan cepat adalah HIV, hepatitis B, dan human papillomavirus (HPV).
Dengan vaksinasi sebelum menikah, pasangan dapat mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual tersebut.
2. Proteksi Bagi Calon Ibu
Vaksin pranikah juga sangat penting untuk melindungi calon ibu. Beberapa jenis vaksin, seperti vaksin rubella, dapat melindungi calon ibu dari penyakit yang dapat membahayakan janinnya.
Selain itu, vaksin juga dapat membantu mencegah terjadinya infeksi selama kehamilan yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
3. Menjaga Kesehatan Pasangan
Dengan melakukan vaksin pranikah, pasangan dapat menjaga kesehatan satu sama lain. Jika satu pasangan terinfeksi penyakit menular seksual, maka pasangannya juga berisiko terkena penyakit yang sama.
Oleh karena itu, dengan melakukan vaksin pranikah, pasangan dapat meminimalkan risiko penularan penyakit menular seksual dan menjaga kesehatan satu sama lain.
4. Meningkatkan Kualitas Hidup
Salah satu manfaat yang mungkin tidak langsung terlihat dari vaksin pranikah adalah meningkatkan kualitas hidup.
Dengan menghindari risiko penyakit menular seksual, pasangan dapat menghindari kekhawatiran yang berhubungan dengan kesehatan seksual.
Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup pasangan dan membantu mereka menikmati pernikahan mereka dengan lebih tenang.
5. Memenuhi Syarat Administrasi Pernikahan
Terakhir, vaksin pranikah juga diperlukan sebagai syarat administrasi pernikahan. Beberapa negara memerlukan pasangan untuk di vaksin sebelum menikah.
Dalam hal ini, melakukan vaksin pranikah tidak hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga untuk memenuhi persyaratan administratif yang diperlukan untuk melangsungkan pernikahan.
Melakukan Vaksin Pranikah di Klinik Vaxine Care
Apakah Anda berencana untuk melakukan vaksin pranikah setelah mengetahui manfaatnya? Jika iya, Vaxine Care bisa menjadi pilihan klinik yang tepat untuk Anda.
Klinik menawarkan layanan vaksinasi pranikah dengan dua jenis vaksin yang tersedia, yaitu hepatitis B, TT, HPV, dan MMR. Anda dapat melakukan vaksinasi dengan nyaman dan tenang di klinik ini.
Selain itu, Vaxine Care juga menyediakan layanan Vaksinasi di Rumah, sehingga Anda dapat menerima vaksin tanpa antri dan tanpa macet. Semua layanan ini dilakukan oleh dokter profesional sehingga terjamin keamanannya.
Segera lakukan reservasi dengan pasangan Anda di sini atau konsultasikan dengan kami untuk informasi lebih lanjut!
Refrensi:
Imuni, Agustus 2024, Lengkapi Vaksinasi Premarital Sebelum Menikah
HonestDocs, Agustus 2024, Seberapa Perlukah Vaksin Pra Nikah?
Artikel telah ditinjau oleh: