Apakah Injeksi Vitamin C untuk Ibu Menyusui Aman?

Apakah Injeksi Vitamin C untuk Ibu Menyusui Aman

Injeksi vitamin C memang banyak diinginkan orang karena memberikan banyak manfaat. Khususnya untuk menjaga Kesehatan. Namun, apakah aman jika memberikan injeksi vitamin C untuk ibu menyusui?

Vitamin C memang tidak bisa diproduksi oleh tubuh sehingga harus mendapatkan asupan dari luar melalui makanan yang tinggi kandungan vitamin C. Oleh karena itu, vitamin ini bisa berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga daya tahan tubuh.

Baca Juga: Suntik & Infus Vitamin C: Tujuan, Manfaat, Dosis, dan Risiko

Sekilas tentang Injeksi Vitamin C

Tergantung dari kebutuhan dan kasusnya, injeksi vitamin C memiliki ketentuan dosis yang beragam. Jika untuk tujuan memenuhi kekurangan vitamin C biasanya diberikan dosis 200 mg/hari selama 7 hari. Namun untuk keperluan pemutihan kulit dan peremajaan, dosisnya bisa mencapai 10.000-100.000 mg.

Dosis tersebut sangat tinggi jika dibandingkan dengan kebutuhan manusia pada umumnya. Remaja hanya membutuhkan 75-90 mg/hari. Orang dewasa antara 65-90 mg/hari. Ibu menyusui pun hanya membutuhkan sebesar 120 mg/hari. Jadi memang harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter.

Manfaat Injeksi Vitamin C untuk Ibu Menyusui

Banyak alasan orang melakukan injeksi atau infus vitamin C dosis tinggi. Tidak terkecuali pada ibu menyusui. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh adalah:

1. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Kandungan dalam vitamin C bisa memperbaiki jaringan yang rusak dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Karena sifatnya yang mudah larut dan diserap, maka bayi juga ikut mendapatkannya melalui ASI.

2. Meningkatkan Pasokan ASI

Kandungan vitamin C yang cukup dan didukung dengan makanan bergizi seimbang akan meningkatkan pasokan ASI karena produksi yang lancar.

3. Membantu Mengobati Mastitis

Mastitis merupakan peradangan payudara yang bisa menyebabkan demam, pembengkakan payudara dan rasa nyeri. Ini terjadi karena terjadi penyumbatan pada saluran susu akibat bakteri, air liur atau jaringan kulit yang terluka yang masuk ke saluran.

Kandungan antioksidan yang ada dalam vitamin C akan bisa membantu mempercepat kesembuhan. Sambil juga dibantu dengan kompres hangat dan antibiotik jika diperlukan. Konsultasikan ke dokter agar bisa ditangani dengan cepat.

4. Menguatkan Tulang dan Gigi dan Membantu Penyerapan Zat Besi

Selain kalsium, vitamin C juga mampu membantu untuk menjaga dan menguatkan tulang dan gigi. Juga mempermudah penyerapan zat besi untuk tubuh. Sehingga ibu menyusui tidak akan terkena anemia atau kerap disebut ‘kurang darah.’

5. Membantu Pembentukan Kolagen

Vitamin C memang mampu membuat kulit tampak cerah dan bersih karena terbentuknya kolagen. Sehingga banyak orang yang ingin injeksi vitamin C agar tampak lebih putih. Hal ini juga bisa diperoleh oleh ibu menyusui.

Injeksi Vitamin C untuk Ibu Menyusui

Jika melihat rekomendasi dari National Institute of Health, kebutuhan vitamin C harian untuk para ibu yang sedang menyusui adalah sebesar 120 mg/hari. Kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan makanan yang kaya vitamin C.

Vitamin C yang diberikan melalui injeksi (suntik) atau infus bisa berdosis tinggi antara 1.000-100.000 mg. Berarti jumlah yang diberikan saat melakukan injeksi berkali lipat dari kebutuhan harian standar.

Meski demikian, tubuh bisa mengatur jumlah vitamin C dalam tubuh membuang kelebihannya melalui urine (air seni). Dengan demikian, bayi tidak akan mengalami kelebihan dosis vitamin C.

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, ternyata tidak ada masalah klinis pada bayi jika ibu mengonsumsi vitamin C berlebih. Hanya terdapat peningkatan kandungan antioksidan pada urine bayi. Tapi sejauh ini tidak ada masalah yang mengkhawatirkan.

Namun mengingat tingginya kandungan vitamin C melalui injeksi, maka disarankan agar ibu menyusui tidak melakukan injeksi vitamin C secara terus menerus. Hal ini dikarenakan jumlah vitamin C yang berlebihan dapat membahayakan ginjal ibu, yaitu bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Efek Samping Injeksi Vitamin C untuk Ibu Menyusui

Seperti yang disebutkan di atas, kelebihan asupan vitamin C ternyata tidak ada dampak yang mengkhawatirkan pada bayi. Bayi juga ikut mendapatkan antioksidan dari ASI yang dikonsumsinya.

Namun justru efek sampingnya akan dirasakan oleh ibu. Hal ini dikarenakan asupan vitamin C berlebihan akan mempengaruhi tingkat keasaman (pH) urine. Hal ini bisa menyebabkan mudahnya terbentuk batu ginjal.

Efek lainnya adalah tingkat keasaman tinggi bisa membuat lambung teriritasi sehingga memicu penyakit lambung pada ibu. Karena itu, ibu menyusui sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan injeksi vitamin C.

Baca Juga: 7 Dampak dan Ciri Kekurangan Vitamin C, Andalkan Hi-C Booster

Injeksi Vitamin C yang Aman untuk Ibu Menyusui

Injeksi vitamin C untuk ibu menyusui memang diperbolehkan dan tidak membahayakan bayi. Namun demi keamanan diri ibu sendiri, lebih baik konsultasikan ke dokter lebih dulu. Mengingat dosis yang diberikan tinggi melebihi kebutuhan standarnya. Selain itu, asupan yang berlebihan bisa membahayakan kesehatan ginjal ibu.

Oleh karenanya, pastikan ibu menyusui mendapatkan injeksi vitamin C dari rumah sakit atau klinik yang terpercaya, seperti di Vaxine Care. Setiap tindakan yang dilakukan oleh Vaxine Care dilakukan oleh dokter profesional, sehingga keamanannya terjamin.

Selain itu, Vaxine Care juga menyediakan layanan infus/suntik vitamin home service, sehingga ibu bisa mendapatkan injeksi vitamin C di rumah dengan nyaman.

Segera hubungi Vaxine Care untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Lainnya