Pada musim hujan, sistem kekebalan tubuh sering kali menurun dan banyak orang yang terserang penyakit flu dan pilek. Namun, ternyata ada cara mencegah flu yang ampuh untuk diterapkan agar kesehatan tetap terjaga.
Musim hujan memang rentan penyakit flu karena kurangnya sinar matahari sehingga orang pun kekurangan asupan vitamin D. Hal ini bisa melemahkan daya tahan tubuh sehingga rentan terkena penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti virus influenza.
Cara-cara yang diberikan dalam artikel ini bisa dicoba untuk diterapkan agar bisa membantu menjaga kondisi tubuh dalam masa perubahan cuaca. Lebih baik lagi jika melakukan vaksinasi flu agar bisa lebih tinggi kekebalan tubuhnya.
Baca Juga: Kenali Pengertian, Dosis, dan Efek Vaksin Influenza
Cara Mencegah Flu dan Pilek saat Musim Hujan
Penyakit flu dan pilek memang mudah sekali muncul saat musim hujan, termasuk batuk yang biasanya muncul bersamaan dengan flu. Namun banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya agar tidak mudah terkena virus influenza.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah flu dan pilek:
1. Rajin Mencuci Tangan
Biasakan untuk rajin mencuci tangan sebelum makan atau setelah menyentuh benda yang kotor atau berdebu. Cucilah dengan sabun dan air paling tidak selama 20 detik atau menggunakan hand sanitizer yang kadar alkoholnya lebih dari 60%.
Tangan harus dijaga tetap bersih karena sering menyentuh wajah. Virus flu bisa masuk melalui hidung, mulut atau mata saat tangan masih kotor.
2. Konsumsi Gizi Seimbang
Kondisi tubuh yang sehat tentunya akan lebih memiliki daya tahan tubuh dalam menghadapi serangan virus. Makanlah dengan menu yang gizinya seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, dan juga perbanyak asupan protein (telur, daging, ikan) agar tubuh bisa memperbaiki sel-sel yang rusak.
3. Berolahraga
Kebiasaan rutin berolahraga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Melakukan olahraga ringan pun tetap bermanfaat. Cara mencegah flu dengan cara ini adalah dengan melakukannya setiap hari selama 20-30 menit. Seperti jalan kaki, yoga, jogging, atau olahraga lain yang disukai.
4. Tidur Cukup
Kurang tidur bisa menyebabkan penurunan kekebalan tubuh. Selain itu juga meningkatkan kadar hormon stress sehingga tubuh jadi rentan penyakit. Disarankan agar tidur yang cukup selama 7-9 jam setiap malam agar kondisi badan tetap fit.
5. Minum Vitamin
Dibandingkan memakan obat untuk penyembuhan, cara mencegah flu lainnya jelas lebih disukai untuk mengonsumsi vitamin untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Misalnya multivitamin atau vitamin C. Namun ini sifatnya hanya tambahan karena konsumsi gizi seimbang tentu lebih baik.
6. Berhenti Merokok
Asap rokok dapat membuat saluran pernapasan menjadi kering sehingga rentan menyebabkan peradangan dan iritasi saluran pernapasan. Hal ini yang menyebabkan perokok berat lebih mudah terkena flu dibandingkan orang yang tidak merokok. Meskipun risikonya juga besar untuk perokok pasif.
7. Gunakan Masker
Karena virus flu bisa menular melalui air liur, batuk dan bersin, maka lebih aman jika menggunakan masker saat ke luar rumah. Termasuk jika kebetulan diri sendiri yang sedang tidak sehat atau mengidap flu, agar tidak menulari orang lain.
Walaupun sejak pandemi Covid-19 dinyatakan telah usai sehingga tidak membutuhkan masker lagi, namun tidak ada salahnya melindungi diri sendiri. Karena penggunaan masker bukan hanya melindungi diri kita dari virus Covid-19, tapi juga melindungi dari berbagai penyakit lain seperti influenza, batuk, dan lainnya.
8. Lakukan Vaksinasi Influenza
Menurut standar kedokteran, melakukan vaksinasi influenza setahun sekali dapat membantu membuat kekebalan tubuh terhadap virus influenza. Pemberiannya melalui suntikan dan hanya perlu dilakukan sekali dalam setahun untuk menjaga kekebalan tubuh.
Untuk mendapatkan vaksin influenza ini, Anda bisa mengunjungi rumah sakit atau klinik vaksinasi. Bahkan sekarang sudah ada layanan vaksinasi di rumah yang nyaman dan aman, seperti di Vaxine Care.
9. Minuman Penghangat Tubuh
Satu lagi cara mencegah flu yang diyakini sejak zaman dahulu yaitu meminum beberapa jenis minuman yang sifatnya menghangatkan tubuh. Seperti teh yang diberi campuran kayu manis, jahe dan madu. Atau teh lemon dengan beberapa butir cengkeh. Minuman-minuman tersebut berkhasiat untuk menghangatkan tubuh.
Baca Juga: Bisakah Infus & Suntik Vitamin untuk Atasi Badan Lemas?
Kapan Harus Mendapatkan Vaksin Influenza?
Vaksin influenza sudah bisa dan aman untuk diberikan sejak anak berumur 6 bulan. Umumnya, vaksin ini diberikan 2 kali dengan jeda waktu 1 bulan. Setelah itu, vaksin bisa diberikan setahun sekali secara rutin. Bahkan untuk ibu hamil dan menyusui, vaksin influenza ini tetap aman untuk diberikan.
Jika memang kondisi tubuh sedang kurang fit atau sebelumnya tidak pernah mendapatkan vaksinasi influenza, maka vaksin bisa membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan cara kerja vaksin influenza yang membangun antibodi pada tubuh agar bisa memiliki kekebalan terhadap serangan virus influenza.
Jenis Vaksin Influenza
Di Indonesia ada dua jenis vaksin influenza yang tersedia dan keduanya bisa diberikan dalam bentuk suntikan (injeksi) di lengan atas. Berikut ini penjelasannya:
1. Vaksin Kuadrivalen
Vaksin jenis ini memberikan perlindungan terhadap dua jenis virus A dan dua jenis virus B. Virus tipe B merupakan virus yang dianggap umum dan ringan, sehingga cukup hanya minum obat flu biasa saja untuk mengobatinya.
Hal ini berbeda dengan virus influenza tipe A yang bisa menjadi epidemi. Contohnya adalah flu burung (H5N1) termasuk flu berbahaya yang bisa membahayakan nyawa. Virus yang berasal dari hewan unggas ini mudah tertular ke manusia.
Virus ini masih menjadi penyakit endemi hingga saat ini, seperti virus Corona (Covid-19). Vaksin kuadrivalen bisa membantu mencegahnya.
2. Vaksin Trivalen
Sesuai namanya, kandungan vaksin ini hanya terdiri dari dua jenis virus A dan satu jenis virus B. Jadi perlindungan yang diberikan vaksin influenza trivalen tidak sebanyak vaksin kuadrivalen. Meski demikian, jenis vaksin influenza ini termasuk yang banyak tersedia untuk umum diberikan untuk masyarakat.
Efek Samping Vaksin Influenza
Reaksi setiap orang terhadap pemberian vaksin influenza mungkin saja berbeda. Namun umumnya efek samping dari vaksin ini ringan dan mudah sembuh. Bahkan banyak orang yang sama sekali tidak mengalami efek samping.
Berikut ini adalah efek samping yang dikeluhkan beberapa orang setelah menerima vaksin influenza:
- Area bekas suntik terasa sakit dan sedikit bengkak
- Demam meskipun tidak tinggi
- Perut mual
- Sedikit pusing
- Nyeri otot atau pegal.
Namun jika terjadi efek samping yang lebih berat, segera berobat ke dokter. Khususnya mereka yang ternyata alergi terhadap vaksin ini. Efek alergi biasanya gatal-gatal dan ruam kemerahan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Flu pada Anak dan Pencegahannya
Cara Mencegah Flu dengan Vaksin Influenza di Rumah
Cara mencegah flu dan pilek serta batuk di musim hujan memang beragam namun vaksinasi influenza secara rutin bisa mengurangi risiko penyakit ini. Anda bisa mendapatkan vaksin ini di rumah sakit maupun klinik vaksinasi.
Bahkan, sekarang Vaxine Care juga telah menyediakan layanan vaksinasi di rumah yang tindakannya dilakukan 100% oleh dokter khusus vaksinasi. Layanan Vaxine Care mencakup Jakarta, Depok, Tangerang, hingga Bekasi.
Jadi tunggu apa lagi? Segera cek layanan vaksinasi dan hubungi kami untuk reservasi!
Artikel ini telah ditinjau oleh: