Bukan hanya anak-anak saja yang memerlukan vaksin, tapi juga orang dewasa yang melakukan berbagai aktivitas dan harus berurusan dengan banyak orang. Itulah sebabnya ada beberapa vaksin untuk perusahaan yang ditujukan kepada para karyawan.
Bahkan ada yang namanya vaksin penguat atau vaksin booster yang diberikan setelah karyawan menerima vaksin utama. Kenapa ada vaksin khusus yang diberikan kepada para karyawan? Karena minimal ada 15 penyakit menular yang bisa menjangkiti para pekerja.
Berbagai penyakit menular tersebut bisa dicegah dengan bantuan vaksin. Penyakit menular sendiri bisa menyebar melalui makanan, kontak fisik, binatang atau serangga, darah, udara, dan cairan tubuh.
Baca Juga: Rekomendasi Vaksin untuk Perusahaan, Daftar di Vaxine Care!
Berbagai Jenis Vaksin untuk Perusahaan
Jika karyawan tetap sehat dan terhindar dari masalah kesehatan, maka performa dalam bekerja akan semakin bagus dan kesejahteraan keluarga karyawan juga akan terjamin.
Setidaknya ada 3 vaksin utama yang sebaiknya diberikan kepada para pekerja atau karyawan, yaitu:
1. Vaksin Influenza
Jenis yang pertama adalah vaksin yang mampu melindungi pekerja dari flu. Vaksin influenza sebaiknya diberikan sekali setiap tahun.
Meskipun hanya merupakan penyakit ringan, flu ternyata bisa mengakibatkan masalah yang cukup besar, apalagi penyebaran flu amat sangat mudah.
Ada berbagai jenis vaksin perusahaan influenza yang masing-masing mempunyai manfaatnya sendiri.
- Vaksin Kuadrivalen
Jenis vaksin yang pertama ini dirancang untuk melindungi tubuh dari influenza B. perlindungannya terhadap virus dinilai lebih luas dan lengkap.
- Vaksin Trivalen
Setiap tahun, jenis vaksin yang satu ini dibuat berdasarkan jenis virus influenza yang peredarannya terjadi di musim tertentu.
Vaksin influenza akan membangun suatu antibodi di dalam tubuh pekerja sehingga bisa melawan virus influenza yang masuk. Butuh waktu kurang lebih 2 minggu untuk vaksin influenza agar bisa menciptakan antibodi.
Sekarang, vaksin Covid juga diberikan bersama pemberian vaksin influenza.
2. Vaksin Hepatitis
Jenis vaksin lainnya yang perlu diberikan kepada anak-anak hingga orang dewasa. Vaksin hepatitis B dirancang agar bisa mencegah terjadinya infeksi yang berasal dari HBV atau virus hepatitis B.Di dalam vaksin ini ada kandungan antigen permukaan HBsAg yang telah dimatikan.
Apa manfaatnya memberikan vaksin hepatitis B pada karyawan?
Vaksin yang diberikan bisa membantu merangsang sistem imun sehingga sistem imun mampu menghasilkan suatu antibodi yang selanjutnya akan melawan virus hepatitis B.
Tapi ada yang perlu diketahui sebelum memberikan vaksin ini.
- Reaksi Alergi
Karyawan dengan alergi harus memberitahu dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki. Jika ternyata karyawan punya alergi terhadap bahan yang ada dalam vaksin, maka vaksin hepatitis B tidak boleh diberikan.
- Sedang Hamil atau Menyusui
Karyawati yang sedang mengandung atau menyusui juga perlu berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menerima vaksin untuk perusahaan hepatitis B. Obat apapun hanya bisa diberikan jika manfaat yang diharapkan lebih besar daripada resiko terhadap bayi.
- Karyawan sedang Sakit
Karyawan yang sedang dalam kondisi sakit, misalnya sedang demam atau menderita infeksi tertentu juga harus memberitahu dokter kondisi terbaru. Vaksin hepatitis B tidak akan diberikan hingga karyawan dalam kondisi yang lebih sehat.
Vaksin hepatitis B akan diberikan dengan dosis yang sudah disesuaikan dengan kondisi dan usia karyawan.
Karyawan yang usianya 18 tahun ke atas akan mendapatkan vaksin sebanyak 3 kali dengan dosis antara 0,5 sampai 1 ml. Vaksin diberikan pada bulan 0, bulan ke-1, serta bulan ke-6.
3. Vaksin Tifoid
Kemudian jenis vaksin yang ketiga adalah vaksin tifoid. Kegunaan vaksin yang satu ini adalah untuk melindungi karyawan dari penyakit tipes atau tifus.
Pemberian vaksin sangat dianjurkan oleh pemerintah karena tifus masih sangat umum terjadi di Indonesia. Vaksin tifoid sendiri hadir dalam dua tipe:
- Vaksin Tifoid Suntik
Jenis vaksin yang pertama ini dibuat dengan cara mematikan kuman Salmonella typhi. Lalu vaksin disuntikkan ke tubuh karyawan melalui otot. Vaksin suntik ini bisa diberikan kepada orang dewasa dan anak yang usianya sudah di atas 2 tahun. Vaksin diberikan setiap 3 tahun sekali.
- Vaksin Tifoid Oral
Kemudian ada jenis oral yang dibuat dengan cara melemahkan kuman Salmonella typhi yang masih hidup. Kemudian dimasukkan ke dalam kapsul sehingga bisa diminum oleh orang dewasa maupun anak-anak yang usianya di atas 6 tahun.
Jenis vaksin oral ini tidak diberikan pada orang yang memakai obat kemoterapi atau antibiotik, orang dengan daya tahan tubuh yang lemah, serta ibu hamil. Orang yang mempunyai alergi terhadap kandungan dalam vaksin tifoid juga tidak boleh menerima vaksin ini.
Setelah vaksin diberikan, karyawan yang menerimanya bisa jadi akan merasakan beberapa efek samping. Vaksin ini memang bisa menyebabkan efek samping seperti nyeri otot, demam, nyeri pada bagian yang disuntik jika vaksin yang diberikan adalah jenis suntik.
Jika vaksin yang diberikan adalah jenis oral, efek samping yang timbul biasanya berbeda. Yaitu berupa rasa mual dan sakit perut. Tapi efek samping vaksin ini sifatnya ringan, jarang terjadi, dan bisa reda sendiri dalam beberapa hari.
Baca Juga: Vaxine Care: Klinik Vaksin Jakarta, Layanan & Dokter Terbaik
Mencari Klinik Vaksin untuk Perusahaan yang Berkualitas?
Di mana bisa mendapatkan vaksin khusus untuk karyawan? Ada dua cara yang bisa didapatkan untuk memperoleh info lengkap mengenai tiga jenis vaksin untuk karyawan.
Yang pertama adalah berkunjung ke Klinik Vaksin Vaxine Care di Ruko Cleon Park No. 11 yang berlokasi di Jakarta Garden City, Jakarta Timur.
Atau, bisa juga menghubungi Vaxine Care melalui WhatsApp atau telepon. Nomor yang bisa dihubungi untuk mendapatkan keterangan lengkap vaksin untuk perusahaan bisa dilihat langsung melalui situs web resmi Vaxine Care di sini.